Kenali Gejala Nyeri Sendi dan Ikuti 5 Langkah Ini untuk Meredakannya

24 Januari 2021, 08:09 WIB
FOTO ilustrasi nyeri sendi.* /Boldsky/

ZONA PRIANGAN - Osteoartritis (OA) atau nyeri sendi tidak hanya menyerang di usia tua, tapi yang muda banyak yang menderita.

Area tubuh yang paling sering terkena nyeri sendi, yakni tangan, ujung jari, lutut, pinggul dan tulang belakang.

Nyeri sendi bisa juga dirasakan pada leher atau punggung bawah, namun ini jarang terjadi.

Baca Juga: UFO Tampakan Diri Sebanyak 10.015 Kali, Terekam CCTV Selama 40 Detik di Langit California

Penderita nyeri sendi akan mengalami rasa saki (linu), kelembutan (sakit saat tertekan), kekakuan, dan peradangan.

Penderita nyeri sendi pada tingkat parah akan mengalami kehilangan seluruh tulang rawan pada satu atau lebih bagian sendi.

Akibat tulang rawan habis maka akan terjadi gesekan dari tulang ke tulang dan memicu beberapa gejala, seperti:

Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api

1.Meningkatnya pembengkakan dan peradangan

Jumlah cairan sinovial di dalam sendi bisa meningkat. Biasanya, cairan ini membantu mengurangi gesekan saat bergerak.

Namun, dalam jumlah yang lebih banyak, dapat menyebabkan pembengkakan sendi.

Fragmen tulang rawan yang patah juga dapat mengapung di dalam cairan sinovial, meningkatkan nyeri dan pembengkakan.

Baca Juga: Peringatan bagi Penggemar Kerupuk, Ini Risiko yang Harus Dihadapi jika Berlebihan

2. Meningkatnya rasa sakit

Rasa sakit tidak hanya dirasakan saat beraktivitas, tetapi juga saat Anda sedang istirahat.

Peningkatan rasa sakit seiring berjalannya hari, atau lebih membengkak di persendian jika Anda sering menggunakannya sepanjang hari.

Baca Juga: Hipertensi Bisa Memicu Stroke, Atasi dengan Rajin Mengonsumsi 7 Sayuran Ini

3. Rentang gerak berkurang

Anda mungkin tidak bisa bergerak juga, karena kekakuan atau nyeri pada persendian.

Ini bisa membuat Anda lebih sulit menikmati aktivitas sehari-hari yang biasanya datang dengan mudah.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Tangan Sering Kesemutan, Itu Sebagai Salah Satu Tanda Penyakit Berbahaya

4. Ketidakstabilan sendi

Sendi Anda mungkin menjadi kurang stabil. Misalnya, jika menderita OA parah di lutut, Anda mungkin mengalami penguncian (tiba-tiba tidak bergerak).

Anda mungkin juga mengalami tekuk (saat lutut Anda keluar), yang dapat menyebabkan jatuh dan cedera.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Ini Bisa Merusak Otak dan Memicu Stroke

5. Munculnya taji tulang

Saat sendi terus rusak, maka akan terjadi kelemahan otot, taji tulang, dan deformitas sendi juga dapat terjadi.

Kerusakan sendi yang disebabkan oleh OA parah tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan dapat membantu mengurangi gejala.

Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan penderit nyeri sendi, dikutip zonapriangan.com dari Healthline:

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

1. Suplemen alternatif

Perawatan dan suplemen alternatif dapat membantu meredakan gejala seperti peradangan dan nyeri sendi.

Beberapa suplemen atau herbal yang dapat membantu di antaranya, minyak ikan, teh hijau, dan jahe

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

2. Pengobatan alternatif

Ada beberapa pengobatan alternatif yang bisa dijalani seperti, akupunktur, terapi fisik, pijat terapi.

Pengobatan lain dapat berkisar dari mandi garam Epsom hingga menggunakan kompres panas atau dingin.

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Jambu Biji Merah? Rasakan 6 Manfaat yang Tak Terduga Ini

3. Menjaga berat badan

Tidak ada kerugian untuk makan sehat, tetapi jika Anda menderita OA, pola makan dan nutrisi sangat penting.

Anda harus menjaga berat badan dalam kisaran normal untuk mengurangi tekanan yang tidak perlu pada persendian.

Baca Juga: 5 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Cara Mengonsumsi Buah Kelapa

4. Konsumsi buah dan sayuran

Penelitian Trusted Source yang menunjukkan osteoartritis lutut, merespons secara positif diet tinggi flavonoid.

Zat flavonoid merupakan nutrisi yang ditemukan dalam buah dan sayuran.

Selain itu, antioksidan yang ditemukan dalam banyak buah dan sayuran juga dapat membantu memerangi radikal bebas yang dihasilkan oleh peradangan.

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Jambu Biji Merah? Rasakan 6 Manfaat yang Tak Terduga Ini

5. Perbanyak vitamin

Diet berkualitas tinggi dapat membantu meredakan gejala OA dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, vitamin D, beta karoten, asam lemak omega-3.

Meningkatkan asupan makanan dengan sifat anti-inflamasi juga akan membantu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler