ZONA PRIANGAN - Salah satu varian dari motor legenda Harley-Davidson adalah model atau tipe Road Glide yang khas dengan model dua lampu utama di bagian depan serta kekuatan mesin yang gahar dengan suara menggelegar.
Sedangkan Road Glide Owners Group (RGOG) merupakan wadah silaturahmi antar para pemilik motor gede (moge) Harley-Davidson tipe Road Glide berasal dari 36 club se-Indonesia, beberapa diantaranya HDCI, HOG, MBI, IMBI, MBC, Night Angel dan banyak lagi.
Selaku pendiri RGOG dan Panglima RGOG Indonesia, Yovie Megananda Santosa atau akrab dipanggil Bang YMS mengatakan bahwa RGOG beranggotakan lebih dari 1.003 tersebar di 33 kota besar di seluruh indonesia.
Sejak berdiri pada tahun 2018 RGOG telah mewakafkan diri untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu untuk membantu dengan tetap menggelar bakti sosial di berbagai daerah di Indonesia.
"Akhir Maret lalu kami menggelar Baksos di Jogjakarta dengan menyumbang senilai lebih kurang Rp400 juta untuk menggiatkan ekonomi masyarakat terutama sektor UMKM yang terpuruk akibat covid-19," katanya di Mataram NTB, Minggu 23 Mei 2021.
Bang YMS menampik jika kegiatan survei atau event yang dilakukan hanya untuk bersenang-senang dan pamer belaka.
"Sangat disayangkan bila ada orang yang hanya sepintas melihat kita dari luar saja. Kami paham bagaimana cara menjunjung tradisi ketimuran dengan jiwa gotong royong," katanya.
Baca Juga: Peta Satelit Google Menunjukkan 'Pesawat Hantu' yang Menakutkan di Lokasi Kecelakaan Mematikan di AS
Ditegaskan oleh Panglima RGOG ini bahwa dalam setiap agenda kegiatan touring, selalu diagendakan secara khusus ada bakti sosial untuk membantu sesama di rute yang dilewati.
Tidak terkecuali di Lombok NTB ini dimana pihaknya pada Agustus mendatang akan menggelar acara bertajuk "Parade Merah Putih Lombok" .
Untuk itu, selama dua hari sejak Sabtu 22 Mei 2021, dia bersama 15 anggota dengan masing-masing unit Road Glide-nya telah melakukan test ride ke daerah wisata Sekotong dan Kuta Mandalika untuk survey jalan dan lokasi untuk memuluskan rencana Agustus nanti.
Baca Juga: Perayaan Anniversary RGOG ke-3 di Jogjakarta Dilakukan dengan Cara Lain yang Istimewa
"Test ride ini untuk mengetahui kondisi jalan agar anggota saatnya nanti bisa aman berkendara, sekaligus untuk bahan promosi, pariwisata NTB," jelas YMS.
Agenda di Lombok, menurutnya semata-mata untuk lebih mengangkat dunia pariwisata yang terpuruk karena pandemi. Hal ini juga sesuai dengan harapan Kemenparekraf yang mengajak para Riders untuk turut membantu sosialisasi penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) saat touring.
"Bang Sandi (Sandiaga Uno - Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif) berharap para riders turut membantu sosialisasi CHSE dan mampir berkunjung ke tempat pariwisata maupun sentra ekonomi kreatif, membantu menggeliatkan UMKM di sektor ekonomi kreatif sehingga terbuka lapangan kerja seluas-luasnya," katanya, menirukan Menparekraf.
Baca Juga: Road Glide Owners Group Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Yayasan Insan Robbani
Test ride kemarin berlangsung lancar dan sangat berkesan. Sepanjang jalan di hingga sampai Sekotong penuh dengan pemandangan indah dengan udara segar menjadi momen yang tak terlupakan dan telah dipublikasi sebagai bahan promosi nantinya. Bahkan hingga mencapai Kuta Mandalika, rombongan disambut dengan hamparan pasir putih yang sangat mempesona.
"Tujuan baksos di Sekotong, Kuta dan rencana di Sembalun nantinya akan melibatkan UMKM, ke Lombok kita belanja hasil UMKM sambil beramal untuk masyarakat di tiga lokasi itu," katanya seraya berharap agar masyarakat merespon dengan baik agenda ini.
Sementara itu Yohannes selaku anggota RGOG chapter NTB sangat antusias dengan akan digelarnya Parade Merah Putih Lombok.
"Terpilihnya Lombok sebagai lokasi Parade merupakan perjuangan kami chapter NTB yang sangat ingin destinasi wisata terutama Kuta Mandalika sebagai ajang MotoGP nantinya bisa terus menggelar event nasional hingga perhelatan MotoGP dilaksanakan," kata Yohannes.
"Kami yakin dengan acara parade nanti destinasi wisata di Lombok akan semakin terus menggema seantero jagat, apalagi UMKM lokal dengan produk tenun Lombok yang memang menjadi agenda kita untuk di perkenalkan," imbuh pengusaha ini.
Ia sangat berharap masyarakat NTB untuk menerima niat baik ini sambil menegaskan kegiatan ini sejak touring survey jalan kemarin tetap dengan protokol kesehatan yang ketat dengan tes swab serta mengantongi surat izin dan bukan untuk berwisata.
"Agenda Parade Merah Putih Lombok ini adalah agenda untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang dipusatkan di Lombok sambil menggelar Baksos, kegiatan survey yang kita lakukan sebagai syarat kelayakan terpilihnya Lombok sebagai lokasi acara, rugi rasanya bila Lombok tidak terpilih karena ada beberapa daerah lain yang sangat ingin dipilih seperti Bali," pungkasnya.***