Presiden Rusia Vladimir Putin Ternyata Pernah Menjadi Sopir Taksi Ketika Uni Soviet Runtuh

13 Desember 2021, 21:06 WIB
Vladimir Putin kecewa ketika Uni Soviet runtuh.* /Pool via Reuters /Mikhail Metzel

ZONA PRIANGAN - Sebelum jadi Presiden Rusia, ternyata Vladimir Putin pernah menjadi sopir taksi.

Profesi sopir taksi dilakoni Vladimir Putin ketika Uni Soviet jatuh. Saat itu pula muncul ketidakstabilan ekonomi.

Perjuangan Vladimir Putin sebagai sopir taksi terungkap dalam film dokumenter yang dikutip kantor berita Rusia RIA-Novosti.

Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir

Putin mengungkapkan bahwa dia kadang-kadang bekerja sebagai sopir taksi untuk meningkatkan pendapatannya.

“Terkadang saya harus mendapatkan uang tambahan,” tutur Putin tanpa malu-malu.

"Maksud saya, mendapatkan uang tambahan dengan mobil, sebagai sopir pribadi. Tidak menyenangkan untuk dibicarakan, jujur ​​​​saja tetapi, sayangnya, itulah masalahnya," ucap Putin.

Baca Juga: Istri Minta Cerai, Pria Rusia Ini Minta Bantuan Dukun tapi Nasibnya Justru Tragis

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan runtuhnya Uni Soviet berarti akhir dari "Rusia historis".

Dia mengungkapkan, mengendarai taksi untuk memenuhi kebutuhan setelah jatuhnya Uni Soviet.

Putin, mantan agen dinas keamanan KGB Uni Soviet, mengatakan disintegrasi 30 tahun lalu tetap menjadi "tragedi" bagi "sebagian besar warga".

Baca Juga: Bikin Kaget Jemaah, Ustadz Ujang Bustomi Bergabung dengan Dukun Santet, Ini Alasannya

"Lagi pula, apa itu runtuhnya Uni Soviet? Ini adalah runtuhnya sejarah Rusia di bawah nama Uni Soviet,” kata pemimpin Rusia itu.

Dikutip Aljazeera, Putin kecewa ketika Uni Soviet runtuh, pernah menyebut keruntuhan itu sebagai “bencana geopolitik terbesar abad ke-20”.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler