ZONA PRIANGAN - Seorang gadis usia 18 tahun menemui ajalnya setelah menjalani operasi pembesaran payudara di Colorado, AS.
Insiden itu menyebabkan ahli bedah plastik terkemuka Dr Geoffrey Kim harus berhadapan dengan hukum.
Korban Emmalyn Nguyen meninggal 14 bulan setelah operasi yang gagal. Sementara Dr Geoffrey Kim menyerahkan diri.
Baca Juga: Banyak Influencer China Bertindak Aneh, Belanja di Costco tapi Pura-pura Berada di Los Angeles
Jaksa belum mengajukan tuntutan pidana, tetapi ahli bedah itu diperkirakan akan menghadapi beberapa dakwaan.
Juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik, Vikki Migoya mengatakan, Dr Geoffrey Kim bisa terjeratmmpembunuhan karena kelalaian, pembunuhan yang ceroboh dan pelanggaran ringan..
Dr Geoffrey Kim dibebaskan tak lama setelah penangkapannya dan memberikan jaminan $5.000.
Baca Juga: Sofa yang Baru Dibeli Ternyata Berisi Ular Boa Constrictors, Pembeli Langsung Telefon Polisi
Penyidik mengatakan Kim seharusnya melakukan operasi pembesaran payudara pada Emmalyn Nguyen yang berusia 18 tahun.
Remaja tersebut mengalami serangan jantung setelah dia dibius oleh perawat anestesi Rex Meeker.
Penyelidik mengatakan Kim mengakui dia tidak menelepon 911 setidaknya selama lima jam.
Baca Juga: Putus dengan Pacar, Dokter Hewan Cantik Ini Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri
Nguyen dibiarkan mati otak dan tidak dapat berbicara atau berjalan. Dia meninggal 14 bulan kemudian.
“Penyelidikan telah memakan waktu lebih dari dua tahun untuk diselesaikan dan melibatkan lusinan wawancara dan surat perintah penggeledahan,” kata Travis Stewart, Kapten Investigasi Kantor Sheriff Arapahoe County, dalam sebuah pernyataan.
“Harapan kami adalah ini akan menjadi awal membawa keadilan dan rasa penutupan bagi keluarga Emmalyn,” ujar Travis.
Baca Juga: Zendaya dan Beyonce Akan Berkolaborasi, Garap Remake Film Klasik Imitation Of Life
Meeker juga menghadapi tuduhan pembunuhan sembrono dan diperkirakan akan menyerahkan diri pada hari Jumat, Ginger Delgado, juru bicara Kantor Sheriff Kabupaten Arapahoe, mengatakan kepada The Post.
Surat perintah juga telah dikeluarkan untuk penangkapan perawat anestesi itu.***