Dokter Saddam Ismail: 7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Kesehatan Jantung

11 April 2022, 09:54 WIB
Saddam Ismail: 7 kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan jantung. /Tangkapan Layar YouTube.com /Saddam Ismail

ZONA PRIANGAN - Penyakit jantung terjadi biasanya karena adanya penyumbatan pembuluh darah pada jantung atau terjadinya peradangan karena masalah di sirkulasi.

Itu terjadi karena pola hidup yang dijalani dan beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak disadari bahwa kebiasaan itu dapat mengakibatkan kondisi jantung menjadi tidak sehat.

Menurut dokter Saddam Ismail, agar kita tidak mengalami penyakit kardiovaskuler yakni penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan jantung yakni dengan melakukan pencegahan sedini mungkin.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 11 April 2022: Al Tertimpa Rumor Bersama Jessica, Nino Kena Tipu Elsa Tak Kunjung Bebas

"Teman-teman harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Jadi, semakin dini semakin baik karena jika sudah ada gejala dan teman-teman baru melakukan pencegahan, lebih baik [dilakukan] sebelum ada gejala," kata dokter Saddam Ismail di channel YouTube Saddam Ismail yang tayang pada Jumat, 11 Maret 2022.

Kemudian dokter Saddam Ismail menjelaskan bahwa dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak jantung, yang pada awalnya tidak disadari, ini menjadikan kita menjadi lebih waspada.

Harapannya dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat merusak jantung, dapat mengurangi dampak buruknya, atau bahkan dapat menghindari menjadi jauh lebih baik.

Baca Juga: Gerombolan Anak-Anak Kaya Rusia Merasa Bangga Membakar Uang di Tengah Pesta Klub Malam Moskow yang Cabul

Beberapa kebiasaan yang tidak kita sadari dan dilakukan setiap harinya ternyata bisa merusak jantung atau berdampak buruk terhadap kesehatan jantung, diantaranya adalah:

1. Suka makan yang asin-asin
Makanan yang asin memang enak di lidah dan bikin nafsu makan bertambah serta bikin suasa makan menjadi lebih enak. Tapi, sayangnya makan yang asin-asing tidak bagus untuk kesehatan jantung kita. Makanan asing dapat meningkatkan tekanan darah dan sebaiknya dibatasi, tidak lebih dari 1500 mg/hari.

2. Suka rebahan
Saat ini banyak orang-orang yang melakukan aktivitas di rumah, lewat smartphone kita dapat melakukan banyak aktivitas dari mulai media sosial, main game, sekolah daring, atau bahkan menonton televisi dan ini akan menghabiskan waktu kita di rumah sambil berbaring atau duduk terlalu lama. Ini tidak bagus dan berisiko terkena penyakit jantung.

Baca Juga: Dokter Saddam Ismail: Ini 7 Penyebab Nyeri Lutut yang Sering Kita Jumpai

Terlalu banyak rebahan atau duduk dalam waktu yang lama, ini bisa mengakibatkan peredaran darah menjadi tidak lancar. Kemudian, jika kurang gerak dapat berisio meningkatkan timbunan lemak di dalam tubuh dan kadar gula darah juga bisa naik.

3. Makan berlebihan
Salah satu faktor yang menyebabkan penyakit jantung yakni porsi makannya yang berlebihan. Jika makan berlebihan maka akan mengalami kelebihan berat badan alias obesitas. Obesitas terjadi karena kebiasaan makan yang berlebihan. Tanpa disadari ketika seseorang mengalami obesitas maka kebutuhan oksigen di jaringan dan sel menjadi meningkat, ini akan memacu jantung untuk bekerja lebih keras.

Selain itu, makan terlalu banyak akan mengakibatkan lemak tubuh bertambah, bisa meningatkan kolesterol, pembuluh darah bisa menyempit karena ada penyumbatan yang diakibatkan oleh tingginya kadar kolesterol. Selain itu dapat mengakibatkan stroke dan serangan jantung karena pembuluh darah yang menyempit.

Baca Juga: Putin Panik dan Putus Asa, Tentara Veteran Pensiunan 2012 Digiring Kembali ke Garis Depan Perang di Ukraina

4. Sering begadang
Kebiasaan begadang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan jantung karena begadang dapat merusak jam biologis tubuh, mengganggu metabolisme tubuh, tubuh menjadi kurang istirahat, bisa mengakibatkan stres, meningkatkan risiko terkena diabetes dan meningkatkan risiko terkena hipertensi. Intinya begadang tidak sehat untuk kesehatan tubuh.

5. Kebiasaan merokok
Kita semua sudah tahu bahwa merokok dapat merusak kesehatan dan pastinya tidak bagus untuk kesehatan jantung. Tapi banyak orang yang mengabaikan, walaupun tahu dampak buruknya. Merokok dapat meningkatkan pembekuan darah, tidak bagus untuk pembuluh darah, bisa menimbulkan plak-plak pada pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Rokok itu bersifat racun terhadap tubuh kita, bagi organ tubuh kita, pembuluh darah, termasuk jantung. Jadi untuk menurunkan risiko dari terkena penyakit jantung yakni dengan berhenti merokok.

Baca Juga: 80 Ruang Salat Baru Dibuka di Masjidil Haram, untuk Pertama Kalinya pada Ramadhan Tahun Ini

6. Jarang makan sayur dan buah
Orang yang jarang makan sayur dan buah biasanya mereka gemar memakan goreng-gorengan, makan makanan berlemak, makan yang enak-enak dan itu tidak sehat. Orang yang jarang makan sayur dan buah akan berdampak terhadap kesehatan jantung. Buah dan sayur itu mengandung vitamin, mineral, serat, semua diperlukan untuk tubuh kita.

Kandungan nutrisi yang ada di dalam buah dan sayur dapat membuat kadar gula di dalam tubuh kita menjadi stabil, tekanan darahnya normal dan berat badan menjadi ideal. Bagi yang tidak suka mengonsumsi buah dan sayur, mulai sekarang untuk menyukainya. Jika tidak maka kita akan tetap menjalankan pola makan yang tidak sehat dan itu mempengaruhi kesehatan jantung.

7. Sering minum alkohol
Ketika meminum alkohol, tubuh akan memecahnya menjadi trigliserida dan juga kolesterol. Jadi, jika kadar kolesterol dan trigliserida tinggi maka kondisi jantung menjadi tidak sehat. Ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, alkohol tidak sehat untuk organ hati, jadi bagi orang-orang yang sering minum alkohol sebaiknya dikurangi atau jika bisa dihentikan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler