Tidur Telanjang Sangat Berbahaya bagi Kesehatan, Ini Beberapa Risiko yang Bakal Dihadapi

4 Juni 2022, 21:03 WIB
Tidur telanjang ternyata tidak sehat.* /Unsplash/

ZONA PRIANGAN – Bila Anda pernah mendengar bahwa tidur telanjang akan membuat tidur lebih baik dan sehat bagi Anda, kini saatnya dipikirkan lagi gaya hidup tersebut.

Tentu, kita semua memiliki kebiasaan tidur yang berbeda. Sebagian dari kita suka tidur dengan lampu menyala, sementara yang lainnya suka gelap-gelapan.

Beberapa suka tidur dengan memakai kaus kaki, sementara yang lainnya tidak suka mengenakan apa pun saat tidur.

Baca Juga: Wanita Ukraina Dipermalukan, Tentara Rusia di Mariupol Perintahkan Buka Pakaian dan Memeriksa Celana Dalam

Namun, seorang pakar tidur menjelaskan mengapa tidur tanpa pakaian tidaklah cukup sehat.

Para pakar mengatakan, “Inilah mengapa Anda sebaiknya jangan tidur telanjang. Rata-rata orang buang angin (kentut) 15 hingga 25 kali setiap harinya, dan ini juga bisa terjadi saat anda tidur.”

“Sebuah studi sains telah membuktikan bahwa setiap saat Anda buang angin, sejumlah kecil materi feses akan disemprotkan.”

Baca Juga: Rocker Cewek Buka Celana Dalam dan Kencing di Atas Panggung Festival Welcome to Rockville

Hal ini benar terjadi, bahkan bila Anda tidak mengalami kecepirit. Dan beberapa studi memperlihatkan bahwa celana dalam akan membantu menghalangi partikel-partikel kotoran kita tersebut.

Jadi untuk kepentingan diri dan teman tidur Anda, tidurlah dengan mengenakan pakaian dalam.

Pada dasarnya, bila Anda tidak mengenakan celana dalam, Anda benar-benar menumpahkan materi feses berukuran kecil ke seluruh tempat tidur.

Baca Juga: Seorang Wanita Nekat Cuma Pakai Kutang dan Celana Dalam saat Antri Beli Eskrim, Bajunya Dijadikan Masker

Jadi bayangkan secara normal Anda istirahat di tempat tidur bersama kotoran Anda juga. Bayangkan bagaimana tidak sehatnya hal itu dan bagaimana kotoran anda tersebar di seprei bersih anda.

Ini berarti, kotoran anda bisa saja berada di seluruh rumah Anda.

Namun, tidak sedikit orang berpikir ini akan membuatnya dicuci lebih sering. Ini juga gagasan yang sangat baik bila mempertimbangkan ada bakteri berbeda jenis di tempat tidur.

Baca Juga: Warna Celana Dalam Turis Bisa Ditebak Ketika Berkunjung ke Objek Wisata Summit Manhattan

Dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian tidur tanpa busana, menurut Sleep Foundation, tidak begitu banyak penelitian yang mempelajari efek-efek tidur telanjang, atau data yang bisa diandalkan berapa persen orang-orang tidur telanjang.

Namun, mereka mengatakan bahwa menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDCP), orang dewasa seharusnya mendapat cukup tidur malam setidaknya 7 jam dan kalau tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Sleep Foundation

Tags

Terkini

Terpopuler