ZONA PRIANGAN - Penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS pada hari Selasa merekomendasikan dimasukkannya komponen Omicron untuk vaksin booster COVID-19 pada musim gugur.
Beberapa orang dewasa di AS tidak lama lagi akan mendapatkan vaksin booster COVID-19 yang mendapat update pada musim gugur ini, karena penasihat pemerintah memberikan suara pada hari Selasa bahwa inilah saatnya untuk mengubah suntikan vaksin COVID-19 untuk lebih cocok lagi dengan varian virus terbaru.
FDA harus memutuskan resep yang tepat, tetapi mengharapkan suntikan kombinasi yang menambahkan perlindungan terharap versi varian omicron yang sangat menular ke vaksin generasi awal.
Baca Juga: Menu 'Rusia Salad' Membuat para Pejabat dan Wartawan Internasional Mengernyitkan Dahi
Panel penasihat memberikan suara 19-2 mendukung rekomendasi tersebut.
"Kita akan berada di belakang jika kita menunggu lebih lama," kata Dr. Mark Sawyer dari University of California, San Diego, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Tetapi panelis memperingatkan bahwa rekomendasi tersebut tidak berarti semua orang akan mendapatkan booster COVID-19 yang disesuaikan, mungkin hanya disarankan untuk orang dewasa yang lebih tua atau mereka yang berisiko tinggi terpapar virus COVID-19.
Vaksin COVID-19 yang ada saat ini telah menyelamatkan jutaan nyawa secara global dan vaksin yang digunakan di AS masih menawarkan perlindungan yang kuat terhadap rawat inap dan kematian, terutama setelah mendapatkan dosis booster.
Tetapi kemampuan mereka untuk memblokir infeksi menurun drastis ketika mutan omicron yang sangat menular muncul.
Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna telah menguji vaksin versi update tersebut agar lebih cocok dengan omicron yang mengalami lonjakan kasus positif selama musim dingin, tetapi mutan pertama itu telah menghilang, digantikan oleh kerabatnya yang berbeda secara genetik.
Dua sepupu omicron terbaru yang dikenal sebagai BA.4 dan BA.5, sekarang menjadi setengah dari kasus postitif Omicron di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Hanya sekitar setengah dari warga Amerika yang telah divaksinasi mendapatkan vaksin booster. Sementara vaksin booster kedua yang direkomendasikan untuk orang berusia 50 tahun ke atas untuk mengembalikan perlindungan, hanya seperempat dari mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkannya.
Pihak berwenang berharap vaksin booster yang telah mendapatkan update untuk musim gugur, mungkin lebih banyak menarik minat.***