David Beckham Ikut Mengantre untuk Melayat Ratu Elizabeth II yang Disemayamkan di Westminster Hall

17 September 2022, 00:07 WIB
Mantan kapten Inggris David Beckham pulang setelah memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II yang terbaring di negara bagian, setelah kematiannya, di London, Inggris 16 September 2022. /REUTERS/Henry Nicholls

ZONA PRIANGAN - Mantan kapten sepak bola Inggris David Beckham mengantri selama lebih dari 13 jam bersama ribuan pelayat untuk melayat Ratu Elizabeth yang disemayamkan Westminster Hall pada hari Jumat.

Mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid berusia 47 tahun dan salah satu pemilik tim sepak bola Liga Profesional Amerika Inter Miami ini mengatakan dia ikut masuk antrian pada pukul 2:15 (01:15 GMT).

"Kita semua ingin bersama-sama berada di sini, kita semua ingin mengalami sesuatu di mana kita merayakan kehidupan ratu kita yang luar biasa. Hal-hal seperti ini, hari ini adalah untuk berbagi," kata Beckham, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Warga Kanada Menganggap Monarki sebagai 'Ketinggalan Zaman', tapi Risiko Politik Menghambat Perubahan

Beckham terlihat mengenakan topi flat cap gelap dan setelan gelap serta mengenakan dasi hitam, datang sendirian, kata para wartawan dalam antrian.

Dia berbincang-bincang sambil mengemil keripik, permen, dan donat dengan sesama warga yang mengantre, untuk menjaga stamina selama mengantre. 

Tayangan televisi dari Westminster Hall menunjukkan Beckham, yang telah bertemu Ratu beberapa kali selama 70 tahun pemerintahannya, terlihat menangis saat menunggu untuk melewati peti mati Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Ribuan Pelayat Mendiang Ratu Elizabth II Mengantri dengan Tertib, Panjang Antrian Hingga 10 Mil di Kota London

Berhenti untuk memberi penghormatan di dekat peti mati sekitar pukul 15:25, Beckham membungkuk dan memejamkan matanya sejenak.

Pemerintah menghentikan antrian selama beberapa jam lebih awal pada hari Jumat setelah peringatan waktu tunggu setidaknya 14 jam.

Orang yang mengantre mengular hingga bermil-mil melalui pusat kota London ke gedung parlemen di Westminster Hall. Sebanyak sekitar 750.000 orang diperkirakan akan melewati peti mati pada Senin pagi.

Baca Juga: Staf Raja Charles III Terancam Kena PHK, Dikritik Serikat Buruh Sebagai Langkah Tak Berperasaan

Pekan lalu, Beckham memposting di Instagram bahwa dia "sangat sedih" dengan kematian Ratu.

"Betapa hancurnya perasaan kita semua pada hari ini, menunjukkan apa artinya dia bagi orang-orang di negara ini dan di seluruh dunia. Betapa dia menginspirasi kita dengan kepemimpinannya. Bagaimana dia menghibur kita ketika masa-masa sulit," tulisnya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler