ZONA PRIANGAN - Balakrishnan Palayi, seorang pria India dari Kasaragod, mengklaim dirinya hanya makan kelapa selama 28 tahun dalam upayanya untuk mengobati penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease).
Bayangkan hanya makan satu jenis makanan lebih dari dua dekade. Bagi kita yang mengkonsumsi segala jenis makanan enak, hampir tak percaya bila hanya mengkonsumsi satu jenis makanan selama bertahun-tahun.
Tetapi pria India yang satu ini mengklaim bahwa dirinya tetapi sehat dan bugar hanya memakan kelapa.
Baca Juga: Gampang Nyeri Sendi dan Masuk Angin, Cobalah 30 Resep Hidup Bahagia Ini
Balakrishnan Palayi, seorang pria dari Chandera di Kasaragod, didiagnosa mengidap penyakit refluks gastroesofagus atau GERD, sebuah penyakit yang menyebabkannya hilang kekuatan hingga sulit untuk beraktivitas.
Sebagai bagian dari pengobatannya, ia mulai mengkonsumsi kelapa, dan ia merasa lebih baik sehingga ia segera memutuskan untuk hanya mengkonsumsi satu jenis makanan ini.
“Kelapa kaya akan mineral, seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium,” kata vlogger dan influenser Shenaz saat wawancara dengan Balakrishnan.
"Hal itu membantunya mendapatkan kembali kekuatannya dan kini ia bugar dan baik-baik saja. Dan, ia hanya makan kelapa saja," ujar Shenaz.
Saat masih muda, Balakrishnan adalah seorang pemain sepak bola di klub setempat.
Pada usia 35 tahun, para dokter mendiagnosa dirinya mengidap penyakit refluks gastroesofagus. Setiap saat ia makan, makanan akan kembali ke kerongkongan dan muntah.
Baca Juga: Tanam Pohon Porang Sangat Menguntungkan, China dan Jepang Siap Menampung
Ia mencoba berbagai jenis makanan untuk mengatasinya, tetapi hanya kelapa dan air kelapa yang benar-benar membuatnya merasa lebih baik, sehingga ia mengkonsumsinya selama 28 tahun.
“Saya makan kelapa setiap hari. Keluargaku juga beralih untuk menanam kelapa. Saya bisa hidup seperti ini selama 24 tahun,” ujar Balakrishnan.
Pada usianya yang menginjak 64 tahun, Balakrishnan Palayi merasa lebih sehat dibandingkan kebanyakan orang seusianya.
Baca Juga: Angka Kelahiran Menurun, Kematian Semakin Banyak, Jepang Mulai Cemas Akan Hilang dari Dunia
Ia bekerja di pertanian keluarga, berenang dan olahraga setiap hari, dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius.
Kisah diet kelapa Balakrishnan pertama dilaporkan pada 2019, dalam artikel New Indian Express, tetapi nama dan diet tak biasanya ini menjadi viral sejak itu.
Meskipun hal itu adalah kisah sukses, Dr. Tushar Tayal mengatakan kasus tersebut memang unik namun tidak merekomendasikan siapapun untuk mencoba diet kelapa tersebut.***