Hadirkan Kebun Bermanfaat dan Lebih Ramah Lingkungan di Rumah, Simak 7 Langkah Mudah Berikut Ini

- 2 Januari 2021, 22:09 WIB
Hadirkan suasana asri dengan membuat kebun lebih bermanfaat dan ramah lingkungan di rumah.
Hadirkan suasana asri dengan membuat kebun lebih bermanfaat dan ramah lingkungan di rumah. /David Mark/Pixabay /

ZONA PRIANGAN - Mumpung masih libur dan leluasa mengisi kegiatan di rumah, ayo rencanakan untuk berkebun sekarang.

Bercocok tanam merupakan kegiatan yang menyehatkan, selain tak perlu membeli sayuran ke pasar, taman sekitar rumah bisa menjadi salah satu ketahanan pangan keluarga.

Memiliki Kebun yang subur meski tak terlalu luas, sejatinya mesti disyukuri.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Didenda Rp1,5 Miliar karena Memiliki 7 Anak, Terlalu!

Dengan melakukan kegiatan bercocok tanam atau berkebun, dapat berimbas pada efek kesehatan fisik serta mental yang akan kita dapatkan dari kegiatan bermanfaat tersebut.

Akan tetapi, dapatkah kita berbuat lebih banyak untuk membuat kebun kita berkembang? carilah beberapa referensi untuk mewujudkan rencana bermanfaat tersebut.

Seperti telah ditulis di mantrasukabumi.com dalam artikel berjudul:  7 Langkah Mudah Membuat Kebun Lebih Ramah Lingkungan di Rumah

Dilansir dari Serenata Flowers yang mengungkapkan cara menjadikan kebun rumah menjadi sebuah taman yang ramah lingkungan dan lestari, juga dapat menjadi tempat singgah satwa liar.

Baca Juga: Dalam Membina Hubungan, 4 Hal Ini yang Paling Diinginkan Pasangan

Berikut adalah 7 cara agar taman rumah Anda menjadi kebun yang ramah lingkungan:

1. Tanamlah bunga

Tanam beberapa bunga yang menarik untuk mendorong lebah, kupu-kupu, dan satwa liar lainnya datang ke taman. Lebah, diantaranya sangat penting bagi ekosistem. Mereka menyukai tanaman berbau wangi seperti lavender.

Bunga-bunga cerah dan harum akan membantu menarik lebah dan menjadikan taman kita sebagai tempat yang aman dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Ini Tiga Air Rebusan yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Diyakini Mampu Turunkan Kadar Gula Darah

Pastikan untuk menghindari penggunaan pestisida, karena cairan kimia ini berbahaya bagi penghuni alami taman.

2. Kumpulkan air hujan

Jika sedang turun hujan, ada baiknya mengumpulkan air hujan dalam wadah. Air yang terkumpul kemudian dapat digunakan untuk merawat tanaman.

Dengan cara ini, kita telah menghemat air, tetapi tetap memenuhi kebutuhan tanaman akan air. Cobalah untuk menghindari penggunaan selang dan gunakanlah alat penyiram untuk menghemat lebih banyak air.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Budidaya Alpukat Aligator, Manfaatkan Pekarangan Rumah

3. Beri makan burung

Cara yang bagus untuk menarik lebih banyak burung ke taman adalah dengan memberikan mereka makanan.

Menggantung umpan untuk burung di pohon atau menaburkan benih di halaman, akan membuat taman dipenuhi dengan kicau burung dalam waktu singkat.

Kita juga dapat membuat umpan burung sendiri dalam beberapa langkah sederhana, ikuti beberapa panduan yang tersedia di berbagi kanal video atau tutorial di blog atau kanal hobi tertentu.

Baca Juga: Cek KTP Bisa Lewat Ponsel untuk Dapatkan Bansos BST Rp300 Ribu per Bulan di dtks.kemensos.go.id

Gunakan bahan daur ulang seperti botol plastik, toples kaca atau kayu bekas sebagai tempat makanan burung.

4. Menanam sayuran

Jika punya waktu luang, atau mungkin mencari aktivitas untuk dilakukan bersama seluruh anggota keluarga, membuat kebun sayur sendiri bisa menjadi solusi yang tepat. Menumbuhkan kebun sayur sendiri akan membuat kita memiliki kesibukan baru sekaligus menghemat uang.

Ini juga akan mengurangi emisi CO2 dan pemborosan kemasan. Sayuran yang ditanam di rumah, seringkali lebih kaya nutrisi dan bebas pestisida, jadi kita juga bisa sekaligus menjaga kesehatan keluarga.

Baca Juga: 3 Cara Daftar untuk Dapat Stimulus Token Listrik Gratis Tahun 2021

5. Gunakan barang tak terpakai

Ada banyak furnitur luar ruang yang trendi di pasaran saat ini, tetapi mengapa tidak menggunakan apa yang kamu miliki dan mempercantiknya.

Kunjungi toko material untuk membeli amplas dan cat, lalu gosok furnitur tua yang sudah ada di kebun dengan memberi lapisan cat baru.

Dengan mendaur ulang barang-barang bekas, juga sudah menghemat pengeluaran dan memberinya kesempatan hidup baru.

Baca Juga: Satu Orang Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka, Tim Rescue Pos SAR Cirebon Lakukan Pencarian

6. Buat kompos sendiri

Sampah makanan sisa di rumah menumpuk? Jangan biarkan sisa makanan itu dibuang bersama sampah, karena itu bisa menghasilkan keajaiban di taman.

Limbah makanan terurai menjadi kompos yang berfungsi sebagai ramuan kehidupan untuk taman. Gunakan semua sisa makanan yang dapat membusuk untuk memberi makan tanaman dan bunga di kebun- mulai dari kacang polong dan buncis hingga kulit telur dan kulit pisang.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tingkatkan Metabolisme dengan 6 Bahan Makanan Ini

Kompos yang dibeli di toko memang bagus, tetapi ini adalah alternatif yang lebih alami. Membuat kompos sendiri adalah cara mudah untuk menyelamatkan lingkungan, sekaligus menghemat uang untuk pemeliharaan taman.

7. Tambahkan kolam kecil

Kolam kecil akan menarik banyak makhluk amfibi dan serangga untuk mencari tempat yang basah. Kolam kecil menyediakan sumber air yang sangat bermanfaat bagi banyak burung dan mamalia yang haus.

Ingatlah, jika kita ingin menambahkan ikan ke dalam kolam taman, tentu harus memastikan kolam buatan sendiri ini cukup dalam, agar mereka bisa berkembang biak.*** (Indira Murti/mantrasukabumi.com)

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah