Sukses Ciptakan Vaksin Covid-19, Pasangan Turki Ini Akan Membuat Vaksin Kanker

- 21 Maret 2021, 22:09 WIB
Ugur Sahin dan Ozlem Tureci adalah orang di balik kesuksesan pembuatan vaksin Covid-19 BioNTech.*
Ugur Sahin dan Ozlem Tureci adalah orang di balik kesuksesan pembuatan vaksin Covid-19 BioNTech.* /Twitter.com/

ZONA PRIANGAN – Ilmuwan yang berhasil membuat vaksin virus corona pertama yang digunakan secara luas, mengatakan bahwa penyuntikan vaksin ini dijamin aman.

Dan teknologi di balik kesuksesan ini tidak lama lagi akan digunakan untuk memerangi kanker.

Ozlem Tureci, yang mendirikan perusahaan Jerman BioNTech dengan suaminya Ugur Sahin, kini tengah bekerja untuk memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi tumor.

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Pasangan ini memutuskan untuk mengaplikasikan teknologi yang telah mereka teliti selama dua dekade sebagai tantangan baru bagi keduanya.

“Bila Anda memiliki tim luar biasa Anda akan memiliki kepercayaan dan keputusan berani, Anda bisa menyelesaikan masalah dan rintangan yang datang,” kata Tureci kepada Associated Press.

Tureci dan para koleganya telah menerima suntikan vaksin BioNTech juga, ia mengatakan kepada AP. “Ya, kami telah divaksin.”

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Seperti kita ketahui, vaksin yang dibuat BioNTech-Pfizer dan Moderna menggunakan messenger RNA, atau mRNA, untuk membawa instruksi ke dalam tubuh manusia agar membuat protein untuk menyerang virus tertentu.

Prinsip yang sama juga bisa diaplikasikan untuk mendapatkan sistem imun untuk mengatasi tumor.

“Kami memiliki beberapa vaksin kanker yang berbeda berdasarkan pada mRNA,” kata Tureci.

Baca Juga: Tanam Pohon Porang Sangat Menguntungkan, China dan Jepang Siap Menampung

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Ditanya mengenai kapan terapi seperti ini tersedia, Tureci mengatakan “itu sangat sulit untuk memperkirakan dalam pengembangan inovatif.”

“Namun kami berharap hanya dalam beberapa tahun, kami akan memiliki vaksin (untuk melawan) kanker yang akan ditawarkan kepada orang-orang,” tambahnya.

Belum lama ini pasangan berdarah Turki ini rehat sejenak untuk menerima anugerah tertinggi dari Pemerintah Jerman, Order of Merit.

Baca Juga: Senang Melihat Orang Susah dan Susah Melihat Orang Senang, Masuk dalam Dosa Maksiat Hati

Baca Juga: Mementingkan Istri Ternyata Termasuk Durhaka Kepada Orangtua, Ini Azabnya!

Penghargaam itu diberikan Presiden Frank-Walter Steinmeier. Kanselir Jerman Angela Merkel juga hadir dalam acara tersebut.

“Ini benar-benar sebuah kehormatan,” kata Tureci mengenai penghargaan tersebut. “Suamiku dan saya sangat tersentuh.” ***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x