Embrio Hibrida Monyet-Manusia Tengah Dikembangkan , tapi Persoalan Ini Menimbulkan Persoalan Etis yang Serius

- 17 April 2021, 07:20 WIB
Sel manusia (ditandai dengan warna merah) terintegrasi dengan sempurna kedalam embrio monyet.
Sel manusia (ditandai dengan warna merah) terintegrasi dengan sempurna kedalam embrio monyet. /Kolase foto Dailystar.co.uk/

"Dan kami tidak melakukan hal seperti itu. Kami mencoba memahami bagaimana sel dari organisme yang berbeda berkomunikasi satu sama lain," jelasnya.

"Pengetahuan ini akan memungkinkan kita untuk mencoba merekayasa ulang jalur yang berhasil yang memungkinkan perkembangan sel manusia yang tepat pada hewan lain," tambahnya.

"Kami sangat, sangat bersemangat," ujarnya.

Baca Juga: Jennifer Aniston dan Sang Mantan Justin Theroux Susah 'Move On', Keduanya Masih Saling Mencintai

Namun, Profesor Julian Savulescu, direktur Oxford Uehiro Center for Practical Ethics dan co-director dari Wellcome Center for Ethics and Humanities, University of Oxford, mengatakan kepada Irish News bahwa penelitian tersebut "membuka kotak Pandora untuk chimaeras manusia-bukan manusia".

Chimaeras adalah makhluk yang mempertahankan sifat dari dua spesies berbeda. Pada Mei tahun lalu, para peneliti sengaja membuat chimaera manusia-tikus untuk mempelajari pertanyaan mendalam tentang penyakit dan penuaan.

Tim lain, yang bekerja di China, telah merekayasa embrio hibrida babi-monyet .

Baca Juga: Beruang Kutub Kawin dengan Beruang Grizzly Beginilah Keturunannya

Tetapi pekerjaan semacam ini menimbulkan pertanyaan etis yang serius.

Kirstin Matthews, seorang pengamat sains dan teknologi di Institut Baker Universitas Rice, mengatakan pekerjaan itu mengaburkan garis antara manusia dan bukan manusia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x