Network
ZONA PRIANGAN - Bulan Juni merupakan bulan kesadaran lipoedema. Penyakit lipoedema, yakni penumpukan sel lemak abnormal yang tumbuh di berbagai bagian tubuh.
Ciri fisik lipoedema, kaki bisa terlihat bengkak, tangan membesar, atau ada benjolan di beberapa bagian tubuh.
Jadi, jika merasa ada beberapa bagian tubuh yang membesar, jangan menganggap sebagai obesitas saja, tapi itu bisa jadi serangan lipoedema.
Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan
Seperti dialami, seorang ibu dua anak Zoe Pearce, karena terserang lipoedema kini kedua kakinya jadi bengkak dan membesar.
Teesside Live yang dikutip Mirror melaporkan, Zoe Pearce dari Billingham, County Durham didiagnosa menderita lipoedema sejak 2015.
Zoe Pearce akhirnya mengaktifkan diri dalam berbagai kegiatan sosial untuk mengingatkan bahaya lipoedema.
Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran
Zoe menjelaskan, lipoedema tidak bisa diatasi dengan diet atau olah raga. Solusinya dengan sedot lemak khusus.
"Penderita lipoedema pasti merasa berat, ada rasa menggelitik, tidak nyaman, dan menyakitkan," tutur Zoe.
Untuk melupakan masalah itu, Zoe selama ini berupaya aktif di berbagai kegiatan, latihan pernapasan dan menghindari makanan / minuman yang menimbulkan peradangan.
Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan
Zoe tidak lagi minum alkohol karena itu menyebabkan kakinya berdesis dan sakit sesudahnya.
Dia juga telah mengurangi kafein dan mencoba menghindari gula dan makanan olahan.
"Saya keluar masuk diet terus-menerus dan saya kehilangan tiga batu tetapi saya perhatikan kaki saya bertambah besar," katanya.
Baca Juga: Chihuahua, Anjing Kecil dan Lucu Ini Menghadapi Hukuman Mati Karena Menggigit Seorang Wanita
"Saya pergi ke dokter saya dan dia mengira saya mungkin menderita limfedema, jadi dia merujuk saya ke rumah sakit."
Seorang spesialis di rumah sakit dapat mendiagnosisnya dengan lipoedema daripada limfedema, yang merupakan penumpukan cairan.
Setelah menemukan benjolan di bawah ketiaknya dan scan di klinik payudara, dia menemukan bahwa lipoedema telah menyebar ke payudaranya, serta sudah ada di kaki, lengan dan bokongnya.
“Ini berbeda untuk semua orang, saya pikir saya memiliki tipe yang cukup agresif karena seberapa besar kaki saya dalam waktu yang cukup singkat,” ungkap Zoe.
Menurut Zoe, beberapa orang mungkin mengalami lipoedema, tapi untuk pengingat harus diwaspadai jika muncul bantalan lemak
Beberapa mungkin hanya mengalaminya di tempat-tempat tertentu, tetapi tanda-tanda yang harus diwaspadai, yakni antalan lemak, lutut menggantung, dan ada kantong pelana di paha.
“Jika Anda mendapatkan diagnosis dini, Anda dapat melakukan banyak hal untuk mengelola kondisi tersebut sehingga Anda tidak berakhir dengan kaki seperti saya,” tambahnya.
Zoe telah mengelola kondisinya sebaik mungkin dan sekarang memposting secara teratur di media sosial untuk meningkatkan kesadaran.
Akun Instagramnya @thickthighs.positivevibes memiliki hampir 28.000 pengikut.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Dia juga menjadi sukarelawan untuk Talk Lipoedema, dan sepanjang bulan Juni badan amal tersebut mendorong orang-orang untuk ikut serta dalam tantangan berjalan kaki dan menyumbang.***
