"Saya pikir, alat ini benar-benar mengerikan," tulis seorang pengguna Twitter, menanggapi postingan Universitas Otago.
"Ya, masalahnya adalah kami yang gemuk tidak bisa tutup mulut," kata yang lain.
Netizen ketiga bertanya: "Apakah ini sindiran?"
Baca Juga: Penderita Obesitas Ketika Meninggal Bikin Repot di Krematorium Maupun di Pemakaman
Enam peserta dalam uji coba yang berlangsung di Dublin kehilangan rata-rata 6,36kg dalam dua minggu, menurut British Dental Journal.
Ada fitur keamanan yang memungkinkan perangkat untuk dilepaskan jika terjadi keadaan darurat seperti serangan panik atau tersedak.
Wakil Rektor Ilmu Kesehatan Universitas Otago dan peneliti utama Profesor Paul Brunton mengatakan itu adalah alat yang efektif dan aman untuk membantu memerangi obesitas.
Dia menambahkan bahwa itu akan dipasang oleh dokter gigi karena membungkus gigi pengguna.
Brunton berkata: “Ini adalah alternatif non-invasif, reversibel, ekonomis dan menarik untuk prosedur bedah."