"Yang penting adalah Euro. Itu adalah tahun kami," tambah pacarnya Federica.
Beberapa orang dari kerumunan itu tampak masih mengenakan masker, meskipun pemerintah Italia tidak mewajibakan warganya untuk menggunakan masker di luar ruangan sejak akhir Juni lalu.
Di atas kertas, pertemuan dalam jumlah besar dilarang di Italia. Tapi, pada kenyataannya sulit untuk mencegah tua dan muda akhirnya bertemu setelah berbulan-bulan terkunci ketika mereka kehilangan kehidupan sosial.
Sementara polisi hanya mengawasi prosesi para pendukung yang tengah meluapkan kegembiraannya itu di bawah pohon pinus Via dei Fori Imperiali yang sudah berusia seratus tahun.
Di luar performa olahraga, Italia ingin menanamkan kepercayaan warganya bahwa penobatan sebagai juara Eropa akan membantu negara itu secara definitif menutup babak fatal corona yang telah menewaskan lebih dari 128.000 orang.
Bangsa Italia adalah yang pertama di Eropa yang terkena virus corona secara serius pada Februari 2020 dan ingatan mereka pastinya sangat jelas.***