Ini 7 Fakta Menarik dari Ninja, Nomor 3 Memiliki Tusuk Konde Beracun

- 21 Juli 2021, 23:03 WIB
Sedikit orang yang mengetahui kebenaran mengenai ninja.*
Sedikit orang yang mengetahui kebenaran mengenai ninja.* /morethanrelo.com/

ZONA PRIANGAN – Hampir semua orang tahu apa itu ninja. Keberadaan mereka kental dalam budaya pop di Jepang dan di negara lainnya.

Namun, sedikit sekali orang yang mengetahui kebenaran mengenai para prajurit ini, atau kebanyakan yang mereka pikirkan adalah fiksi.

Mempelajari fakta-fakta sesungguhnya dari ninja tidak hanya mengagumkan, tetapi juga memberi pemahaman mendalam mengenai sejarah Jepang.

Baca Juga: Di Ekuador Jenazah Korban Covid-19 Dibiarkan di Jalan, Sejumlah Negara Kehabisan Lahan Kuburan

Inilah beberapa fakta mengenai ninja yang dilansir dari morethanrelo.com.

1. Ninja sebenarnya adalah Shinobi

Dokumen sejarah memperlihatkan bahwa ninja sering disebut shinobi no mono, yang sering disingkat menjadi shinobi.

Bagian pertama dari dokumen bertahun 1375, menyebutkan kata “ninja” sesungguhnya sebuah pembacaan ucapan Tionghoa dari huruf kanji.

Baca Juga: Karena Khawatir Jadi Rebutan Semua Orang, Sapi Rani Dijaga Tiga Orang 24 Jam Penuh

2. Ninja membuat teror

Ninja disewa untuk melakukan sejumlah tugas, mulai dari memata-matai dan mengawasi hingga menggerebek dan membakar.

Mereka mengerjakan apapun yang akan membuat teror terhadap musuh, termasuk perang psikologi.

Semakin banyak keterampilan yang dimiliki ninja, semakin mudah mereka bisa menerobos ke garis pertahanan musuh.

Baca Juga: Warga Marah Hancurkan Salib Besar di Puncak Gunung Tzouhalem, Ada yang Usul Ganti dengan Tiang Totem

3. Ninja perempuan memiliki senjata unik

Kunoichi, yang juga dikenal sebagai ninja perempuan, sering mengubah apa yang mereka miliki menjadi berbagai senjata mematikan.

Contohnya, tusuk konde atau kanzashi hiasan rambut mereka, sering ditajamkan atau dicelupkan ke dalam racun untuk menjadi senjata.

Mereka juga menggunakan neko-te (yang artinya tangan kucing), sebagai aksesori kuku yang bisa menjadi cakar logam.

Baca Juga: China Ancam Jatuhkan Bom Nuklir ke Jepang, Ben Wallace: Inggris Tidak Takut

4. Keterampilan ninja dicatat dalam buku petunjuk

Walaupun ninja sangat aktif pada abad ke-15 dan ke-16 (masa terjadinya peperangan di seluruh Jepang), sedikit catatan yang ada dari periode ini.

Hampir seluruh tulisan mengenai ninja muncul dari masa damai pada abad ke-17.

Kebanyakan catatan mengambil bentuk buku manual ninja, yang merinci tentang keterampilan para ninja.

Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan

Manual yang sangat terkenal adalah Bansenshukai. Diperkirakan ada beberapa ratus manual lainnya, namun kebanyakan masih rahasia hingga sekarang.

5. Ninjutsu modern tidak mempraktikkan ninja

Sekolah ninja modern (ninjutsu) dikembangkan antara 1950-an 1980-an. Kemunculan gaya ini tidak berbasis dalam bentuk mempraktikkan ninja.

6. Gambaran awam ninja tidak akurat

Kebanyakan karakter yang diasosiasikan dengan para ninja tidaklah benar. Contohnya, para ninja jarang menggunakan bintang yang dilempar (suriken).

Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran

Faktanya ini merupakan senjata tambahan para samurai. Begitu juga, pedang panjang digunakan para samurai bukannya ninja. Prajurit ninja memerlukan senjata kecil yang mudah disembunyikan.

Ninja juga tidak menggunakan seragam, mereka sengaja berbaur dan menyerupai orang kebanyakan.

Dalam hal mereka sering mengenakan baju hitam, berbagai catatan menunjukkan bahwa mereka tidak pernah mengenakan topeng.

Baca Juga: Penumpang Kereta Bawah Tanah Terjebak Banjir dan Sulit Bernapas, di Provinsi Henan 25 Orang Tewas

7. Samurai dan ninja sering bekerja sama

Para samurai bukanlah musuh para ninja, melainkan keduanya sering bekerja sama.

Musuh ninja adalah siapapun yang akan dibunuh oleh penyewanya, tetapi ninja secara individu tidak memiliki kesetiaan permanen.

Sering sulit untuk menentukan kebenaran dan fiksi, khususnya yang bergantung pada rumor mengenai keterampilan mereka.

Baca Juga: Tiga Toko Milik Warga Keturunan China Dirusak, Pelaku: Mereka Harus Kembali ke Negaranya

Inilah alasan parsial mengapa banyak mitos mengenai ninja masih beredar saat ini.

Penyebab lainnya adalah budaya pop, yang cenderung merepresentasikan ninja jauh dari keakuratan sejarah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: morethanrelo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x