Hasil Studi: Tiga Cangkir Kopi Sehari Dapat Menurunkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung

- 1 September 2021, 05:05 WIB
Minum tiga cangkir kopi sehari dikaitkan dengan risiko penyakit stroke dan jantung yang lebih rendah.
Minum tiga cangkir kopi sehari dikaitkan dengan risiko penyakit stroke dan jantung yang lebih rendah. /Pixbay.com/Engin Akyurt

ZONA PRIANGAN - Minum hingga tiga cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung yang fatal, menurut penelitian terbesar yang pernah ada tentang efek minuman populer terhadap kesehatan.

Peserta dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan asupan kopi mereka. Tidak ada kopi yang dikonsumsi sebesar 22%, ringan hingga sedang (setengah cangkir hingga tiga cangkir sehari) sebesar 58%, dan tinggi (lebih dari tiga cangkir sehari) sebesar 20%.

Setelah menyesuaikan berbagai faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan peserta, para peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi ringan hingga sedang dikaitkan dengan risiko kematian 12% lebih rendah dari penyebab apa pun, risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 17% lebih rendah, dan risiko kematian 21% lebih rendah, risiko stroke yang lebih rendah.

Baca Juga: Biasa Minum Kopi Instan Sachetan, Ketahui Ini 8 Bahayanya, Nomor 5 Tinggi Risikonya

Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari UK Biobank, database biomedis yang menyimpan informasi genetik dan kesehatan pada lebih dari 460.000 peserta.

Penulis laporan dr Judit Simon, dari Pusat Jantung dan Vaskular di Universitas Semmelweis di Budapest telah mempresentasikan penelitian tersebut di Kongres Masyarakat Kardiologi Eropa.

"Sepengetahuan kami, ini adalah studi terbesar yang secara sistematis menilai efek kardiovaskular dari kopi biasa, konsumsi dalam populasi didiagnosis tanpa penyakit jantung," kata dr Judit Simon, dikutip ZonaPriangan.com dari Sky.

Baca Juga: Dituduh Tak Patriotik, Kiprah Berkilau Zhao Wei 'Dihapus dari Sejarah' oleh Pemerintah China

"Hasil kami menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur adalah aman, karena asupan harian yang tinggi tidak terkait dengan hasil kardiovaskular yang merugikan dan semua penyebab kematian setelah tindak lanjut 10 hingga 15 tahun," tambahnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x