Network
ZONA PRIANGAN - Kita semua menginginkan kulit yang cantik dan sehat. Kulit yang bersinar dari dalam ke luar juga merupakan tanda gaya hidup yang sehat. Sebagian besar dari kita mengikuti semacam aturan kecantikan dan perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulit kita.
Sementara beberapa dari kita berusaha untuk menemukan produk kecantikan yang sempurna, yang lainnya menggunakan pendekatan holistik seperti detoksifikasi dan regenerasi kulit dari dalam. Tapi, sebelum kita melangkah lebih jauh, kita perlu memahami apa penyebab berbagai gangguan kulit.
Ada banyak faktor yang berdampak negatif pada kesehatan kulit kita. Dokter Jaishree Sharad, seorang dokter kulit, menjuluki mereka sebagai "lima musuh dari kulit kita yang indah".
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sampaikan Kabar Duka, Audy dan Melly Goeslaw Ikut Bela Sungkawa
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @drjaishreesharad pada Kamis, 9 Desember 2021, dokter kulit tersebut berbicara tentang lima musuh utama yang membahayakan kulit. Ini adalah sinar matahari, gula, stres, polusi dan merokok.
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi kulit kita, dr Sharad mengklarifikasinya dalam postingannya. Berikut adalah bagaimana masing-masing dari lima elemen ini mengekspos kulit kita sehingga menyebabkan banyak kerusakan:
1) sinar matahari
Sinar matahari adalah sekelompok radiasi yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit. Kita harus menyalahkan UVA, cahaya tampak, cahaya biru dan sinar infra merah untuk masalah ini. Radiasi ini juga menyebabkan munculnya garis-garis halus, kerutan, alergi dan tan. UVB dari sinar matahari juga dapat menyebabkan kanker kulit.
Baca Juga: Cap-Haitien Membara, Sedikitnya 50 Orang Terbakar Hidup-Hidup dalam Ledakan Tanker Gas di Haiti
2) Gula
Kita biasanya tidak mengira bahwa gula dapat merusak kulit kita. Tapi memang begitu. Gula menyebabkan glikasi, yaitu proses yang memecah serat kolagen yang penting untuk membuat jaringan kulit kita halus dan kencang. Kerusakan serat kolagen menyebabkan penuaan dini. Konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon IGF1 dan peningkatan jerawat.
