Hasil Penelitian: Vaksinasi setelah Terpapar COVID-19 Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

- 3 April 2022, 13:01 WIB
Orang-orang memakai masker selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Singapura, 3 April 2020.
Orang-orang memakai masker selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Singapura, 3 April 2020. /REUTERS/Edgar Su

ZONA PRIANGAN - Berikut rangkuman beberapa penelitian terbaru tentang COVID-19. Mereka termasuk penelitian yang memerlukan studi lebih lanjut untuk menguatkan temuan dan yang belum disertifikasi oleh peer review.

Meskipun orang yang pulih dari COVID-19 biasanya mendapatkan beberapa pertahanan kekebalan terhadap infeksi ulang, mereka mendapatkan perlindungan tambahan dari vaksin, terutama terhadap penyakit parah, menurut dua penelitian yang diterbitkan pada hari Kamis di The Lancet Infectious Diseases.

Satu penelitian terhadap 22.566 orang di Brasil yang telah pulih dari COVID-19 menemukan bahwa keempat vaksin yang digunakan di sana - dari Sinovac Biotech, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Pfizer/BioNTech - memberikan perlindungan tambahan yang signifikan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 3 April 2022: Andin Kepoin Al, Ricky Ditembak Polisi setelah Serahkan Keisha kepada Elsa

Efektivitas terhadap infeksi mulai 14 hari setelah vaksinasi selesai berkisar dari 39,4% untuk CoronaVac Sinovac hingga 64,8% untuk suntikan Pfizer/BioNTech. Efektivitas terhadap rawat inap atau kematian berkisar dari 81,3% untuk CoronaVac hingga 89,7% untuk vaksin Pfizer/BioNTech.

Studi kedua, menggunakan data dari lebih dari 5 juta orang di Swedia, menemukan bahwa "kekebalan hibrida" dari kombinasi infeksi sebelumnya dan penerimaan satu atau dua dosis vaksin memberikan perlindungan tambahan setidaknya selama sembilan bulan.

"Kekebalan hibrida satu dosis dikaitkan dengan tambahan 94% lebih rendah risiko rawat inap COVID-19, dan kekebalan hibrida dua dosis dengan tambahan 90% lebih rendah risiko rawat inap COVID-19," dibandingkan dengan kekebalan alami saja, kata para peneliti. Tidak ada penelitian yang memasukkan pasien yang terinfeksi atau terinfeksi ulang dengan varian Omicron.

Baca Juga: Bill Gates: Covid-19 Sudah Terkendali tapi Pandemi Lain Akan Datang dari Patogen yang Berbeda

Ivermectin gagal, plasma konvalesen berhasil

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x