Mereka meninjau data yang dikumpulkan pada tahun 2021 dan awal 2022 pada 651.640 anak di bawah usia 5 tahun, termasuk 66.692 dengan infeksi Delta dan 22.772 dengan infeksi Omicron.
Ketika Delta dominan, dua hingga tiga anak di antara setiap 2.000 menjadi terinfeksi setiap hari, para peneliti menghitung. Ketika Omicron pertama kali mulai beredar, tingkat itu naik menjadi sekitar lima hingga 13 infeksi baru per hari di antara setiap 2.000 anak, para peneliti melaporkan pada hari Jumat di JAMA Pediatrics.
Pada pertengahan Januari 2022, lebih dari 16 dari setiap 2.000 anak kecil terinfeksi Omicron setiap hari, dengan tingkat infeksi tertinggi terlihat pada anak di bawah usia 2 tahun.
Anak-anak yang terinfeksi Omicron, secara signifikan berisiko lebih rendah untuk penyakit parah dibandingkan dengan anak-anak serupa yang terinfeksi Delta. Temuan ini dapat membantu pertimbangan tentang kehadiran di sekolah, penggunaan masker, dan penerapan vaksin untuk anak kecil, kata tim peneliti.***