Seperti diperkirakan para peneliti, orang yang memiliki skor risiko polygenik berada pada risiko tertinggi mengidap penyakit jantung koroner.
Para peneliti melihat bahwa orang yang menonton TV lebih dari empat jam setiap harinya memiliki risiko tinggi mengidap penyakit ini.
Baca Juga: Penyakit Ini Bisa Menjadi Penyebab Kematian, Buruan Makan Pisang, Jahe, dan Madu
Di lain pihak, yang menonton dua hingga tiga jam TV setiap hari memiliki 6 persen risiko rendah mengembangan penyakit ini.
Penting dicatat bahwa hubungan tersebut tidak tergantung pada kerentanan genetik dan pada faktor-faktor risiko lainnya.
Namun anehnya, melakukan hiburan di depan komputer benar-benar tidak berpengaruh pada risiko penyakit tersebut.
Baca Juga: Migrain dan Stroke Itu Gejalanya Hampir Mirip, Ini 4 Hal yang Harus Diketahui Sebagai Pembedanya
Dr Youngwon Kim, profesor di Universitas Hong Kong, menjelaskan, “Studi kami memberikan pandangan yang unik ke dalam peran potensial bahwa pembatasan melihat TV kurang dari satu jam setiap harinya sedikit mengembangkan penyakit tersebut.”
Kim menambahkan, "Membatasi jumlah waktu duduk-duduk menonton TV bisa menguntungkan.”
Mengubah gaya hidup tersebut juga bisa membantu individu dengan kecenderungan genetis penyakit jantung koroner untuk mengurangi risikonya.”***