Cegah Kebutaan, 241 Pasien Dapatkan Layanan Operasi Katarak di RSUD Asih Husada Kota Banjar

- 8 Juni 2022, 13:26 WIB
Cegah kebutaan, 241 pasien dapatkan layanan operasi katarak di RSUD Asih Husada Kota Banjar.
Cegah kebutaan, 241 pasien dapatkan layanan operasi katarak di RSUD Asih Husada Kota Banjar. /SPBK Perdami - BCA/

ZONA PRIANGAN – Berdasarkan data yang dihimpun oleh Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), tahun 2014 hingga 2016 oleh Perdami dan Badan Litbangkes Kemenkes menunjukan bahwa angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen dan sebanyak 81 persen disebabkan oleh katarak.

Mencermati angka tersebut, tentunya telah menjadi tanggung jawab berbagai pihak untuk bersama mencegah terjadinya kebutaan akibat katarak.

Sejalan dengan itu, BCA bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) mengadakan bakti sosial operasi katarak di RSUD Asih Husada kota Banjar, Jawa Barat, dalam rangka membantu masyarakat mencegah gangguan penglihatan sehingga dapat beraktivitas secara normal.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 8 Juni 2022: Halus tapi Menohok Andin Lakukan Ini pada Ammar, Elsa dan Ricky Masuk Bui

Bakti sosial operasi katarak tersebut merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2001 pada hampir seluruh wilayah di Tanah Air.

Kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dibuka oleh Kepala KCU BCA Tasikmalaya Hendri Darmin, Walikota Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Andi Bastian, Direktur RSUD Asih Husada Langensari Dr. Wiwik Nursanti, Koordinator Operasional SPBK Perdami Dr. Faraby Martha, beserta segenap dari pengurus Perdami pusat dan Perdami Jawa Barat.

Kepala BCA KCU Tasikmalaya Hendri Darmin mengungkapkan, operasi katarak di Kota Banjar ini diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada 23 dan 24 Mei 2022 lalu. Pihaknya pun berkomitmen selalu hadir di sisi masyarakat dalam segala aspek, salah satunya di bidang kesehatan.

Baca Juga: Warga Majalengka Pengayuh Becak dan Istrinya yang Belasan Tahun Menabung, Bahagia akan Menunaikan Ibadah Haji

"Sejak tahun 2001, kami ingin memberikan kontribusi pada penurunan jumlah kebutaan akibat penyakit katarak di Indonesia agar terus berkurang dari waktu ke waktu," katanya, belum lama ini.

Lebih lanjut Hendri mengatakan, seperti diketahui bersama mata adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi yang sangat krusial.

"Oleh karena itu, kami secara konsisten melakukan operasi katarak bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di kawasan tak tersentuh layanan kesehatan dengan optimal," ungkapnya.

Baca Juga: Blue Origin Menerbangkan 6 Turis ke Luar Angkasa dalam Misi Kru ke-5

Menurut Hendri, pihaknya juga memberikan dukungan penyediaan alat-alat operasi katarak untuk SPBK Perdami, dan beberapa Perdami Cabang untuk mempercepat pemberantasan buta katarak," ujar Hendri.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan bahwa dalam operasi ini turut melibatkan 6 dokter spesialis mata yang didampingi oleh asisten dokter untuk menangani sekitar 241 pasien.

"Pada tahun 2019, kami juga telah berdonasi 1 buah mikroskop dan instrumen katarak kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat, donasi 1 buah mikroskop kepada Perdami Cabang DKI Jakarta, dan dukungan pembelian donasi 1 mesin phacoemulsifikasi kepada perwakilan Perdami Cabang Riau," paparnya.

Baca Juga: Bintang Bollywood Shah Rukh Khan dan Katrina Kaif Terkonfirmasi Positif COVID-19

EVP CSR BCA Inge Setiawati menambahkan, untuk mengurangi jumlah pasien buta akibat katarak merupakan pekerjaan rumah seluruh pihak, tak terkecuali perusahaannya ini.

"Karena itu, kami bekerja sama dengan SPBK-Perdami sejak tahun 2001 dan sejak 2017 dengan Kick Andy Foundation untuk mengadakan operasi katarak secara berkelanjutan," terangnya.

Inge pun menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dilakukan secara gratis.

Baca Juga: Para Ilmuwan Melatih Tikus untuk Menyelamatkan Orang-orang yang Terperangkap Saat Gempa Bumi

"Untuk kegiatan bakti sosial operasi katarak di Kota Banjar ini, kami perkirakan bisa dilakukan tindakan sekitar 241 operasi gratis kepada masyarakat. Harapan kami, perusahaannya dapat terus menjangkau wilayah-wilayah yang masyarakatnya membutuhkan pertolongan dalam rangka mengurangi jumlah kebutaan akibat katarak," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x