Hati-hati Pilih Susu, Orang Tua harus Cerdas Hindari yang Bahayakan Kesehatan dan Perkembangan Anak

- 27 Oktober 2022, 20:56 WIB
Hati-hati Pilih Susu, Orang Tua harus Cerdas Hindari yang Bahayakan Kesehatan dan Perkembangan Anak.
Hati-hati Pilih Susu, Orang Tua harus Cerdas Hindari yang Bahayakan Kesehatan dan Perkembangan Anak. /Pixabay.com/Tung256/

"Tapi apabila anak diberi asupan tambahan berupa susu, orang tua harus cerdas dalam memilih susu untuk anak," jelasnya.

Dokter senior ini juga menyampaikan bahwa masyarakat harus dapat membedakan antara susu untuk konsumsi anak, orang dewasa, atau kental manis yang masih sering dianggap sebagai susu pengganti untuk anak padahal itu merupakan bahan pembuat makanan.

Baca Juga: Bahaya Susu Kental Manis yang di Seduh, Pakar: Tingkatkan Risiko Diabetes, Obesitas, Gizi Buruk dan Stunting

"Kental manis itu kan sudah dijelaskan bahwa bukan susu, karena kandungannya. Makanya, orang tua harus melihat terlebih dahulu komposisi susu untuk anaknya agar tepat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi," tegas dokter yang juga penulis buku.

Perhatian terhadap pemilihan susu untuk konsumsi anak ini bukan tak beralasan. Sebelumnya, Koalisi Peduli Kesehatan Masyarakat (KOPMAS) merilis hasil temuan lapangan sepanjang 2022.

Berdasarkan laporan relawan yang tersebar di sejumlah daerah tersebut menunjukkan, penggunaan produk kental manis sebagai minuman untuk anak dibawah usia 2 tahun masih marak.

Baca Juga: Masih Banyak yang Gunakan Susu Kental Manis dengan Diseduh, Inilah Cara Penggunaan SKM yang Benar

Penyebabnya bukan hanya karena harganya yang lebih murah, namun juga karena ketidak tahuan masyarakat, bahkan kader posyandu pun tidak paham mengenai jenis susu yang boleh diberikan untuk anak.

Sekjen KOPMAS, Yuli Supriati dalam diskusi publik bersama BKKBN pada 18 Oktober kemarin mengungkapkan sejumlah fakta yang dikumpulkan relawan asal Pandeglang.

“Kami mengunjungi keluarga dengan balita di Cibarani, Pandeglang, dengan didampingi kader kesehatan yang juga relawan KOPMAS. Kami memilih balita yang berdasarkan catatan kader memang memiliki berat badan yang kurang dan perkembangannya pun agak terlambat," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x