Tips Menurunkan Berat Badan: Kenali 8 Tanda Puasa Intermiten yang Harus Anda Waspadai

- 4 November 2022, 05:00 WIB
Sakit kepala terus-menerus bisa menjadi tanda Anda tidak boleh mengikuti puasa intermiten.
Sakit kepala terus-menerus bisa menjadi tanda Anda tidak boleh mengikuti puasa intermiten. /Unsplash.com/i yunmai

2. Sakit kepala parah
Efek negatif yang umum dari puasa intermiten adalah sakit kepala. Mereka sering terjadi dalam beberapa hari pertama strategi puasa.

Menurut sebuah penelitian, "sakit kepala puasa" sering terjadi di lobus frontal otak dan memiliki tingkat ketidaknyamanan ringan hingga sedang.

Baca Juga: 6 Tips untuk Membantu Melakukan Jalan Kaki Sebanyak 10.000 Langkah per Hari

3. Susah tidur
Kemampuan untuk beroperasi secara kognitif, menjaga stabilitas emosi, dan memulihkan serta meregenerasi otot setelah berolahraga.

Semuanya bergantung pada tidur yang cukup setiap malam. Karena makan sebelum tidur membuat otak Anda aktif dan membuat tubuh Anda gelisah, mungkin sulit bagi tubuh Anda untuk rileks dan tertidur.

4. Haid tidak teratur
Penurunan berat badan yang tidak terduga adalah konsekuensi dari puasa intermiten.

Baca Juga: Hasil Studi BMJ: Bukti Diperbarui tentang Efek Samping Pembekuan Darah dari Suntikan Vaksin Covid-19

Wanita yang secara drastis menurunkan berat badan atau terus menerus tidak mengkonsumsi cukup kalori per hari mungkin menyadari bahwa siklus menstruasi mereka melambat atau mungkin berhenti sama sekali.

5. Usus sensitif
Sakit perut dapat terjadi akibat diet apa pun jika Anda tidak mengonsumsi cukup minuman, vitamin, protein, atau serat. Jika Anda sudah memiliki masalah pencernaan, puasa intermiten dapat memperburuknya.

Interval puasa yang berkepanjangan terkait dengan puasa intermiten bisa membuat masalah pencernaan menjadi lebih buruk. Periode puasa dapat mengganggu operasi normal sistem pencernaan dan menyebabkan kembung, mulas, dan sembelit.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x