Network
Sebelum berlari atau berolahraga, lakukan rotasi kaki, tendangan bokong, atau jumping jack untuk meningkatkan aliran darah ke otot dan persendian serta menurunkan risiko cedera.
2. Tetapkan tujuan yang realistis
Menetapkan tujuan dapat menginspirasi, tetapi hanya jika itu adalah tujuan yang benar-benar dapat Anda capai.
Baca Juga: 6 Tips untuk Membantu Melakukan Jalan Kaki Sebanyak 10.000 Langkah per Hari
Mendapatkan bantuan dari pelatih pribadi, ahli fisiologi olahraga, atau profesional kesehatan lainnya dapat membantu jika Anda tidak yakin apa yang layak untuk Anda.
Anda juga tidak membutuhkan tujuan besar untuk menjadi berharga. Lari maraton adalah tujuan yang berharga, tetapi, jalan-jalan di mall bisa menjadi olahraga yang menyenangkan.
3. Cari instruktur
Memiliki instruktur dapat membantu Anda tetap termotivasi dalam banyak hal. Satu, berolahraga mungkin lebih menyenangkan dan diantisipasi jika Anda terikat untuk melihat teman atau mitra olahraga yang instrukturnya Anda sukai.
Baca Juga: Hasil Studi BMJ: Bukti Diperbarui tentang Efek Samping Pembekuan Darah dari Suntikan Vaksin Covid-19
Selain itu, Anda cenderung tidak akan melewatkan olahraga ketika Anda sadar seseorang menantikan untuk bertemu Anda karena Anda berkomitmen untuk melihatnya.
4. Berolahraga di rumah saja
Jadikan lebih mudah untuk berolahraga dengan melakukannya dalam kenyamanan ruang tamu Anda.
Terkadang mungkin sulit untuk mengumpulkan motivasi untuk berpakaian dan meninggalkan rumah untuk berolahraga.
