Network
Biden ditanya tentang koneksi keuangan dan komersial CEO Tesla dengan orang-orang dari China dan Saudi Arabia dan apakah dia memandangnya sebagai ancaman bagi keamanan Amerika.
Untuk itu, Presiden AS mengatakan, "Saya pikir kerja sama dan atau hubungan teknis Elon Musk dengan negara lain layak untuk dipantau".
Baca Juga: Seorang Pria Inggris Menanam 'Rumput Paling Mematikan di Dunia' di Rumahnya karena Merasa Bosan
"Apakah dia melakukan sesuatu yang tidak pantas atau tidak - saya tidak menyarankan itu, saya menyarankan itu layak untuk dipantau. Hanya itu yang akan saya katakan," tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan tinjauan keamanan nasional atas pengambilalihan Twitter oleh Musk senilai $44 miliar atau sekitar Rp680,8 triliun.
Hal ini beralasan, mengingat sekelompok investor utama mendukung pembelian tersebut. Para investor termasuk Pangeran Alwaleed bin Talal dari Saudi Arabia dan dana kekayaan kedaulatan Qatar.***
