Siapkan Ananda Saat Memasuki Usia Prasekolah, Perkembangan Pesat Kognitif Anak Tercapai di Usia 5 Tahun?

- 21 Juni 2023, 07:31 WIB
Perkembangan kognitif anak terus berkembang pesat, dimana 90% perkembangan otak anak tercapai di usia 5 tahun.
Perkembangan kognitif anak terus berkembang pesat, dimana 90% perkembangan otak anak tercapai di usia 5 tahun. /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Waktu memulai tahun ajaran baru akan segera datang, ayah dan Bunda tentu sedang bersiap mempersiapkan si Kecil memasuki sekolah, berikut beberapa informasi penting menyangkut perkembangan kognitif anak di usia prasekolah. 

Yang pertama, kebutuhan nutrisi yang tepat bagi anak tidak hanya berhenti hingga usia 2 tahun saja, tetapi juga penting untuk terus berlanjut ketika sudah memasuki usia prasekolah yaitu pada usia 3-5 tahun. 

Karena faktanya, perkembangan kognitif anak terus berkembang pesat, dimana 90% perkembangan otak anak tercapai di usia 5 tahun. Ini lebih banyak daripada waktu lain dalam hidupnya. Perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi. 

Baca Juga: Halusinogen atau Madu Gila Terkenal di Nepal dan Turki, Sempat Membuat Prajurit Yunani Jadi Linglung

Untuk itu, saat anak memasuki usia prasekolah, Bunda masih harus terus memperhatikan nutrisi penting bagi perkembangan otak anak. Hal ini dikarenakan pada periode ini anak semakin aktif bermain, dan belajar hal-hal baru, sehingga kebutuhan nutrisinya menjadi lebih meningkat dari sebelumnya. 

Nutrisi untuk anak usia prasekolah memiliki peranan penting untuk mendukung fisik dan kognitifnya bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. 

Menurut Putu Ayuwidia Ekaputri in Cognitive Neuroscience, dalam menunjang kesiapan anak masuk sekolah, penting bagi orangtua untuk memahami bahwa kelengkapan nutrisi yang optimal anak harus berlanjut bahkan setelah usia 2 tahun atau sa at memasuki tahap prasekolah pada usia 3-5 tahun. 

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup 2023, Lakukan Empat Langkah Sederhana Ini untuk Jaga Bumi Kita

Pada periode ini, otak anak masih terus membutuhkan dukungan nutrisi untuk bisa berkembang dengan optimal. Sebab 90% perkembangan otak anak tercapai di usia 5 tahun, sehingga kelengkapan nutrisi menjadi pondasi penting bagi perkembangan anak di masa depan untuk jadi anak generasi maju. 

Kebutuhan nutrisi penting untuk perkembangan maksimal kognitif seperti Omega-3 (DHA)dan zat besi masih sangat dibutuhkan. 

Namun perhatian orang tua di Indonesia terhadap kebutuhan nutrisi masih sering terabaikan ketika anak menginjak usia prasekolah. Penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 10 anak berusia 4-12 tahun di Indonesia, masih kekurangan asupan Omega-3 (DHA). 

Baca Juga: Ajaib! Nenek Buta Bisa Melihat Kembali Setelah Mendapat Perawatan Placebo, Ada Perangsangan Listrik

Padahal dukungan nutrisi seperti DHA masih sangat dibutuhkan anak usia prasekolah untuk mendukung perkembangan kemampuan kognitif yang optimal untuk mulai belajar dan mempersiapkan ia untuk berprestasi. 

Pentingnya perhatian orang tua agar dapat memenuhi kelengkapan nutrisi anak pada usia prasekolah. Sebab pada usia prasekolah, anak yang mulai aktif juga harus diimbangi dengan pemenuhan nutrisi yang sesuai dengan aktivitas fisik dan perkembangan kognitifnya. 

Untuk itu, pastikan anak mendapat energi yang cukup dari sumber makanan yang kaya karbohidrat dan lemak untuk mendukung aktivitas fisiknya. Selain itu, jangan lupa agar juga memastikan kebutuhan nutrisi untuk perkembangan otaknya seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan zat besi, yang dibutuhkan agar dapat siap memulai belajar dengan lebih optimal. 

Baca Juga: Pengingat untuk Bunda, Nyamuk Akan Menggigit Orang yang Menggunakan Sabun denan Aroma Bunga dan Buah

Tidak hanya itu, anak juga perlu dukungan nutrisi lainnya mulai dari protein, lemak sehat, kalsium, vitamin C dan D[9] yang juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan tulang, dan gigi serta mengatur fungsi syaraf dan jaringan otot. Penting bagi orang tua untuk memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang dan jika perlu bisa dilengkapi dengan mengonsumsi susu pertumbuhan yang terfortifikasi. 

Riset dan inovasi produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan nutrisi pada anak di Indonesia 

Sarihusada merupakan perusahaan yang memiliki komitmen mendukung perbaikan pemenuhan nutrisi yang tepat pada anak, tidak hanya melakukan berbagai riset dan inovasi produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan nutrisi pada anak di Indonesia, namun juga secara berkesinambungan memberikan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi anak, termasuk untuk anak usia prasekolah. 

Menurut Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan, pihaknya terus menjalin kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak untuk mengedukasi dan menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat. 

Termasuk kepada orangtua tentang pentingnya mempersiapkan pemenuhan nutrisi yang tepat bagi anak-anak, karena kecukupan nutrisi dapat berdampak pada kesehatan maupun perkembangan otak si kecil sehingga mereka dapat belajar dengan optimal sejak usia prasekolah.

"Melalui berbagai inisiatif kolaboratif dan dukungan yang berkelanjutan, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung anak-anak Indonesia agar siap belajar dan meraih potensi prestasi terbaik mereka, sehingga memiliki kesempatan untuk tumbuh menjadi anak generasi maju serta dapat mendukung pemerintah menciptakan generasi emas Indonesia 2045," papar Arif. *** 

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah