Penerbangan Berdarah: Ketakutan Penumpang Air France Akibat Karpet Berlumuran Darah

- 7 September 2023, 06:37 WIB
Air Canada mengeluarkan permintaan maaf kepada para pelanggan.
Air Canada mengeluarkan permintaan maaf kepada para pelanggan. /Tangkapan Layar Facebook.com/aircanada

ZONA PRIANGAN - Dua penumpang dalam penerbangan Air Canada diusir setelah mereka menolak duduk di kursi yang kurang bersih dan terkena muntahan. Dua penumpang wanita ini sedang dalam perjalanan ke Vienna melalui Montreal.

Seorang penumpang lain, Susan Benson, membagikan insiden ini dalam sebuah posting di Facebook yang sekarang telah menjadi viral. Insiden ini terjadi di penerbangan dari Las Vegas ke Montreal pada tanggal 26 Agustus.

"Ada bau yang kurang sedap, tetapi kami awalnya tidak tahu apa masalahnya," tulis Benson dalam posting tersebut, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

Baca Juga: Bukan Penerbangan Biasa: Mengapa Penumpang Delta Air Lines Tak Bisa Keluar dari Pesawat di Las Vegas?

"Ternyata, dalam penerbangan sebelumnya, seseorang telah muntah di area itu. Air Canada mencoba membersihkannya dengan cepat sebelum naik pesawat, tetapi jelas tidak bisa membersihkan sepenuhnya".

Menurut Benson, sabuk pengaman dan kursi masih basah secara jelas dan ada sisa muntahan di sekitar kursi-kursi tersebut. Maskapai mencoba menghilangkan bau dengan wangi parfum dan biji kopi, tetapi itu tidak membantu.

"Mereka menaruh biji kopi di kantong kursi dan menyemprotkan parfum untuk menghilangkan bau. Ketika penumpang yang jelas-jelas merasa tidak puas mencoba menjelaskan kepada pramugari bahwa kursi dan sabuk pengaman masih basah dan ada sisa muntahan yang terlihat di area mereka, pramugari meminta maaf sambil menjelaskan bahwa pesawat penuh dan mereka tidak bisa melakukan apa-apa," tambahnya.

Baca Juga: Pesawat ATR 72: Solusi Penerbangan Jarak Pendek dan Menengah dengan Teknologi Canggih dan Ramah Lingkungan

Penumpang dan kru berdebat selama beberapa menit sebelum seorang supervisor datang dan mengulangi bahwa penumpang harus tetap duduk di kursi yang terkena muntahan karena pesawat penuh.

Beberapa saat kemudian, seorang pilot turun dari pesawat untuk berbicara dengan penumpang, memberi tahu mereka bahwa "mereka bisa meninggalkan pesawat... dan mengatur penerbangan dengan biaya sendiri, atau mereka akan diusir dari pesawat oleh petugas keamanan dan ditempatkan dalam daftar larangan terbang!"

Pilot tersebut mengatakan bahwa penumpang bersikap kasar kepada pramugari, tetapi Benson tidak setuju.

Baca Juga: Kapsul Orion NASA Kembali ke Bumi, Membatasi Penerbangan Artemis I Mengelilingi Bumi

"Mereka sama sekali tidak begitu! Mereka merasa tidak puas dan tegas, tetapi tidak kasar!" tulisnya.

Faktanya, seorang penumpang lain mencoba menjelaskan situasinya, tetapi pasangan itu kemudian diusir dari pesawat oleh petugas keamanan.

"Kenapa? Karena menolak duduk di atas muntahan selama lima jam!" tulis Benson, yang mengatakan bahwa maskapai "benar-benar mengharapkan" penumpangnya "untuk duduk di atas muntahan atau diusir dari pesawat dan ditempatkan dalam daftar larangan terbang!"

Baca Juga: Pesawat Rusak, Penerbangan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern Tertunda di Antartika

Dia mengakhiri posting tersebut dengan mengatakan, "Saya malu menjadi seorang warga negara Kanada dan malu pada Air Canada. Malu pada Anda Air Canada! malu pada Anda!"

Dalam pernyataan kepada CNN, Air Canada meminta maaf kepada pelanggan, "karena mereka jelas tidak menerima standar layanan yang seharusnya mereka terima".

"Kami sedang meninjau masalah serius ini secara internal dan telah melakukan tindak lanjut dengan pelanggan secara langsung karena prosedur operasi kami tidak diikuti dengan benar dalam kasus ini," lanjut pernyataan tersebut.

"Kami tetap berhubungan dengan mereka mengenai masalah ini," tambah maskapai tersebut.

Insiden serupa terjadi pada bulan Juli tahun ini ketika seorang penumpang di pesawat Air France ketakutan setelah melihat karpet yang tergenang darah.

Habib Battah berbagi rincian tentang insiden yang mengganggu itu melalui Twitter selama penerbangan dari Paris ke Toronto.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah