Misteri Virus Nipah di Kerala: 2 Orang Meninggal, 2 Terinfeksi

- 13 September 2023, 06:37 WIB
Virus Nipah disebabkan oleh kelelawar buah dan berpotensi fatal bagi manusia maupun hewan.
Virus Nipah disebabkan oleh kelelawar buah dan berpotensi fatal bagi manusia maupun hewan. /Unsplash.com/Fusion Medical Animation

ZONA PRIANGAN - Dua orang meninggal akibat virus Nipah di distrik Kozhikode, Kerala, seperti yang dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Union, Mansukh Mandaviya, hari ini. Virus ini juga telah menginfeksi dua orang lainnya di distrik yang sama, demikian bunyi pernyataan dari pemerintah Kerala.

Konfirmasi dari Pusat datang beberapa jam setelah peringatan kesehatan di seluruh distrik dikeluarkan kemarin setelah dua kematian yang dianggap "tidak wajar" dilaporkan dari sebuah rumah sakit swasta.

"Sebuah tim pusat dikirim ke Kerala untuk mengkaji situasi dan membantu pemerintah negara bagian dalam pengelolaan virus Nipah," kata Mandaviya, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

Baca Juga: Virus Nipah dengan Tingkat Kematian Lebih Tinggi daripada Covid, Dikhawatirkan Jadi Pandemi Global Berikutnya

Kematian pertama terjadi pada tanggal 30 Agustus dan kematian kedua pada hari Senin, seperti dilaporkan oleh agensi berita PTI.

"Infeksi virus Nipah telah dikonfirmasi di distrik Kozhikode. Dua orang meninggal karena infeksi. Dari empat orang yang sampel ludahnya diuji, dua di antaranya positif Nipah dan dua lainnya negatif Nipah," kata Ketua Menteri Pinarayi Vijayan dalam sebuah postingan Facebook.

Pemerintah Kerala telah mendirikan ruang kendali di Kozhikode dan menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Ahli AIIMS Tentang Nipah: Memakan Buah Jatuh Tanpa Dicuci Berbahaya

Ketua Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan, menyarankan masyarakat untuk berhati-hati dan mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir karena mereka yang berada dalam kontak dekat dengan korban sedang menjalani perawatan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV PTI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x