IBI Jabar Beri Penghargaan bagi 5 Bidan Inovatif, Terpilih karena Gencar Sebar Edukasi Gizi dan Ilmu Kesehatan

- 5 Oktober 2023, 10:15 WIB
IBI Jabar beri penghargaan bagi 5 bidan inovatif, terpilih karena gencar lakukan edukasi gizi dan sebarkan ilmu kesehatan.
IBI Jabar beri penghargaan bagi 5 bidan inovatif, terpilih karena gencar lakukan edukasi gizi dan sebarkan ilmu kesehatan. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah/

dr. Eka Lestari Kurnia berharap informasi gizi masyarakat khususnya pada ibu hamil dan balita akan dapat mencakup banyak sasaran tidak hanya yang akses ke fasyankes atau posyandu tapi juga untuk masyarakat secara umum. ”Penyebarluasan informasi dan edukasi gizi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga dapat menjadi pembiasaan baik yang terus dilakukan berkesinambungan dan pada akhirnya dapat membentuk kesadaran dan perilaku yang baik dalam pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita di 1000 HPK,” tambahnya.

Diantara inovasi metode edukasi yang dilakukan para bidan adalah menggunakan aplikasi untuk memantau perkembangan, mengajak masyarakat untuk menjadi peserta aktif sosialisasi melalui teatrikal drama. Biasanya peserta hanya mendengarkan, namun bidan mengikutsertakan masyarakat dalam edukasi.

Metode yang digunakan untuk edukasi gizi adalah memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan informasi dan edukasi yang edukatif. Dengan gencar membagikan konten-konten pendidikan dan kesehatan melalui platform media sosial, bidan-bidan ini berharap dapat mencapai lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya edukasi gizi yang baik.

Baca Juga: Cara Memaksimalkan Kesehatan Kulit dan Rambut dengan Kolagen dan Biotin

Langkah-langkah inovatif ini menunjukkan komitmen bidan-bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama edukasi gizi yang lebih baik dan membantu masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan mereka.

Prestasi bidan-bidan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain, yang juga diharapkan dapat mengadopsi proyek serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan kolaborasi dan berbagi pengalaman, diharapkan perubahan positif dalam bidang kesehatan dapat menyebar lebih luas dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya upaya bersama dalam memperjuangkan kesehatan dan kesejahteraan untuk semua.

Sinar, salah satu bidan mengatakan dengan diadakannya kampanye edukasi gizi ini membuat dirinya menjadi lebih terbuka mengenai hal-hal yang baru diketahuinya. “Saat kampanye ini berjalan, saya baru mengetahui fakta baru mengenai bahaya kental manis saat diberi edukasi di seminar yang dilaksanakan IBI Jabar dan YAICI. Dan ternyata, masih banyak bidan yang belum mengetahui bahaya kental manis tersebut,” jelas Sinar.

Ketua Advokasi YAICI, Yuli Supriati mengatakan “Kegiatan yang dilakukan ini menjadi menarik bagi bidan. Karena mereka pada akhirnya melakukan inovasi dan kreatifitas untuk mengedukasi masyarakat terkait gizi terutama bahaya kental manis bagi kesehatan anak.” tegas Yuli.

Profil pemenang dan penerima penghargaan sebagai "bidan inovatif" dalam gelaran Lomba Bidan Sahabat Ibu & Anak Wilayah Bandung Raya:

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah