Network
ZONA PRIANGAN – Menurut penelitian yang baru-baru ini dilakukan, olahraga tidak menjadi kunci untuk umur panjang. Faktanya, menurut para ilmuwan di Skandinavia, terlalu banyak bergerak mungkin mempercepat proses penuaan tubuh kita.
Beberapa studi sebelumnya menyatakan bahwa orang yang berolahraga secara teratur memiliki hidup yang lebih lama dan lebih sehat.
Namun, saat ini para peneliti di Universitas Jyvaskyla, Finlandia menemukan bahwa olahraga fisik hanya menjadi komponen kecil dari seluruh gambaran tersebut, dan dalam beberapa situasi malah bisa membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Manfaat Labu Kuning bagi Kecantikan Kulit Wajah, Ternyata Bisa Cegah Penuaan Dini dan Jerawat
Antara 1975 dan 2020, sekitar 11.000 orang kembar di Finlandia diteliti untuk keperluan studi ini.
Mereka dikelompokkan dalam empat grup: malas gerak, aktif sedang, aktif, dan sangat aktif. Para sukarelawan tersebut harus melaporkan waktu dan intensitas aktivitas fisiknya setiap hari.
Secara keseluruhan ditemukan, orang yang berolahraga sekitar 20% lebih mungkin mengalami kematian lewat 45 tahun dibanding yang berolahraga secara teratur.
Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 13 Desember 2023: Elsa Terancam Keguguran karena Ulah Dua Orang Ini
Ketika mereka diskrining untuk karakteristik gaya hidup termasuk pendidikan, merokok, dan asupan alkohol, individu tersebut akan turun masa hidupnya secara dramatis.
