Diantaranya: Head Roaster yang mengepalai 4 roaster, yang dipilih dari para roaster muda yang berpotensi. Mereka berjuang selama 2 hari penuh, dari pagi hingga malam, untuk menyangrai 42 sample kopi menggunakan 2 unit W1.0, mesin sangrai kapasitas 1 Kg produk WE Coffee Roaster, dengan target mendapatkan hasil sangraian yang tepat untuk proses penilaian (cupping).
Juga ada Head Judge yang sudah memiliki pengalaman banyak dalam penjurian kopi, yang memimpin 4 juri lainnya, yang adalah para Q Arabica Grader ataupun Q Robusta Grader. Mereka bekerja secara teliti selama 3 hari untuk menilai 414 sample kopi, dengan menggunakan format SCA (Specialty Coffee Association). Sehingga hasil penilaian tim juri ini bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Serta, yang juga vital perannya adalah Technical Lead, yang bertugas mengatur semua alur dan jadwal kerja dari tim roaster maupun tim juri, serta tim pendukung WE Kopi Kolaborasi.
Setelah melewati proses penilaian yang cermat, berikut para pemenang dari WE Kopi Kolaborasi Batch 4 ini:
Juara 1 kategori Arabica Proses Unwashed: Jenita Brengen Lebang, Pulu-Pulu, Toraja
Juara 1 kategori Arabica Proses Washed dan Honey: Rainaldi, Gunung Halu, Jawa Barat
Juara 1 kategori Arabica Proses Eksperimental: Ikbal Prista, Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh
Juara 1 kategori Robusta: Supriyanto, Solok Selatan.
Dari ke-4 juara ini, lalu didapatkan Juara Umum berdasarkan nilai rata-rata cupping score-nya, yang diraih oleh Ikbal Prista dari Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh.