ZONA PRIANGAN - Pemeriksaan Pap smear, atau tes Pap, adalah prosedur skrining untuk kanker serviks. Selama tes ini, sel-sel dari leher rahim dikumpulkan dan diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari adanya kelainan. Ini merupakan bagian rutin dari perawatan kesehatan wanita, membantu mendeteksi kanker serviks atau perubahan pra-kanker secara dini ketika lebih mudah diobati.
Pap smear secara teratur, bersama dengan vaksin HPV dan diskusi dengan penyedia layanan kesehatan, berkontribusi pada pencegahan kanker serviks yang efektif.
Frekuensi yang direkomendasikan untuk Pap smear dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti usia, riwayat medis, dan panduan khusus dari organisasi kesehatan.
Baca Juga: Mengenang Sherika De Armas: Perjuangan Melawan Kanker Serviks
Secara umum, disarankan agar wanita memulai Pap smear pada usia 21 tahun dan kemudian melakukan pemeriksaan setiap 3 tahun hingga usia 29 tahun.
Setelah usia 30 tahun, beberapa orang mungkin beralih ke Pap smear yang dikombinasikan dengan pengujian HPV setiap 5 tahun.
Namun, rekomendasi individu dapat berbeda, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Baca Juga: Edukasi Para Wanita agar Peduli Bahaya Kanker Serviks, Bio Farma Perkenalkan Metode Skrining
Mereka dapat memberikan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kesehatan Anda, faktor risiko, dan panduan khusus yang relevan dengan wilayah Anda.