Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks

- 9 Maret 2024, 14:35 WIB
Penyedia layanan kesehatan Anda dapat merekomendasikan Pap smear ulang untuk mengonfirmasi hasil yang tidak normal.
Penyedia layanan kesehatan Anda dapat merekomendasikan Pap smear ulang untuk mengonfirmasi hasil yang tidak normal. /NDTV

Baca Juga: Peringatan Ahli Gizi: Hindari 5 Makanan yang Sering Dianggap Sehat

2. Pengujian HPV: Human papillomavirus (HPV) adalah penyebab umum kelainan serviks. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin merekomendasikan pengujian HPV untuk mengidentifikasi keberadaan jenis HPV berisiko tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks.

3. Kolposkopi: Jika kelainan tersebut persisten atau jika HPV terdeteksi, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin merekomendasikan kolposkopi. Selama prosedur ini, sebuah instrumen pembesar khusus digunakan untuk memeriksa leher rahim dengan cermat dan mengambil biopsi dari area yang mencurigakan.

4. Biopsi: Jika kolposkopi mengungkapkan area yang abnormal, biopsi dapat dilakukan untuk mendapatkan sampel kecil jaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ini membantu menentukan sifat dan luasnya sel-sel yang abnormal.

Baca Juga: 6 Ngemil Sehat untuk Jantung: Buah Beri Hingga Cokelat Hitam!

5. Pengobatan: Pengobatan akan bergantung pada keparahan kelainan tersebut. Dalam beberapa kasus, mungkin tidak perlu pengobatan, dan pemantauan yang ketat mungkin sudah cukup.

Jika sel-sel pra-kanker atau kanker diidentifikasi, berbagai pilihan pengobatan mungkin dipertimbangkan, seperti krioterapi, terapi laser, atau prosedur bedah untuk mengangkat sel-sel yang abnormal.

Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan dokter Anda, bertanya, dan memahami rencana tindakan yang direkomendasikan.

Kunjungan rutin dan pemeriksaan penting untuk memantau setiap perubahan dan memastikan deteksi dini dan intervensi yang tepat jika diperlukan.

Deteksi dini dan pengobatan secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan dalam mengelola kelainan serviks.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah