Network
Dia minum satu botol arak rumahan dengan kadar alkohol 40% setiap hari dan "tidak tahu" mengapa dia berhenti tidur.
Tetapi dia mengalami cedera pada tangannya saat ikut berjuang di Perang Vietnam, dan diteorikan bahwa dia mungkin menderita kasus PTSD yang tidak biasa.
Baca Juga: Hasil Studi Mengungkap Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan untuk Menghindari Perut Buncit
Thai pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan dengan insomnia kronisnya, tetapi dokter tidak dapat mengetahui penyebab gejala yang tidak biasa itu.
Dia makan sangat sedikit, tetapi merokok sekitar 70 rokok dan meneguk puluhan gelas arak beras.
Kadang-kadang alkohol membuatnya agak mengantuk, katanya, tidak membuatnya mengantuk berat dan tertidur.
Baca Juga: Elon Musk Tidur dengan Ditemani Dua Pucuk Pistol dan Empat Kaleng Minuman Ringan, Viral di Twitter
“Ketika dia minum banyak,” kata penerjemah kepada Drew, “dia tertidur sesaat. Mungkin satu atau dua jam".
Thai masih mengenakan piyama setiap malam, hanya untuk jaga-jaga jika dia berhasil tertidur, tetapi mengatakan sudah sangat lama sejak dia bisa meredakan semua pikiran yang berkecamuk dalam kepalanya.
Bagi kebanyakan orang, tidak tidur selama 24 jam sudah cukup menyebabkan masalah. Setelah 36 jam, orang yang tidak tidur akan mulai mengalami halusinasi, yang mengarah ke jenis psikosis sekitar 72 jam.
