Prediksi Baba Vanga 2024: Perubahan Iklim, Serangan Cyber, dan Krisis Ekonomi

- 4 April 2024, 08:00 WIB
Baba Vanga telah meramalkan terjadinya peristiwa cuaca buruk dan bencana alam pada tahun 2024.
Baba Vanga telah meramalkan terjadinya peristiwa cuaca buruk dan bencana alam pada tahun 2024. /Tangkapan Layar X.com/Peabee1770

ZONA PRIANGAN - Empat bulan telah berlalu di tahun 2024 dan dunia sudah mengalami banyak gejolak signifikan. Baba Vanga, peramal buta asal Bulgaria yang terkenal karena kemampuannya dalam meramalkan peristiwa-peristiwa global besar seperti 9/11, bencana Chernobyl, dan kematian Putri Diana, membagikan prediksinya untuk tahun 2024 sebelum ia meninggal pada tahun 1996 di usia 85 tahun - dan beberapa di antaranya ternyata menjadi kenyataan, seperti dilaporkan oleh laman NDTV.

Sering dibandingkan dengan astrolog Prancis Nostradamus, yang ramalannya dikenal luas selama dan setelah periode Renaisans, Baba Vanga juga memiliki bakat serupa dalam meramal.

Berikut beberapa prediksinya:

Perubahan iklim

Baba Vanga telah meramalkan terjadinya peristiwa cuaca ekstrem dan bencana alam pada tahun 2024.

Baca Juga: 4 Hal Mengerikan yang Diramal oleh Baba Vanga untuk Tahun 2024, Nomor 1 adalah Soal Nasib Vladimir Putin

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Science Advances, gelombang panas global terjadi dengan frekuensi 67% lebih tinggi.

Studi ini mengungkapkan bahwa suhu tertinggi selama gelombang panas ini telah meningkat dibandingkan dengan yang tercatat 40 tahun yang lalu, dan luas wilayah yang terkena dampak di bawah kubah panas telah membesar.

Studi tersebut juga mencatat bahwa dari tahun 1979 hingga 1983, gelombang panas global biasanya berlangsung rata-rata selama delapan hari.

Baca Juga: Baba Vanga Meramalkan Putin Akan Menjadi Penguasa Dunia dan Rusia Satu-satunya Negara Adidaya

Sedangkan dari tahun 2016 hingga 2020, durasinya memperpanjang menjadi 12 hari. Selain itu, Organisasi Meteorologi Dunia menyatakan bahwa ada "probabilitas tinggi" bahwa tahun 2024 akan tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x