Network
ZONA PRIANGAN - Pandemi COVID-19 membuat masyarakat mencari kesibukan selama #dirumahaja untuk mengusir kejenuhan. Berbagai hobi yang dulu tidak tren pun kini jadi diminati. Salah satunya adalah memelihara ikan cupang.
Ikan cupang saat ini kembali populer sebagai hewan peliharaan, karena memiliki sirip dan warna yang indah.
Betta fish atau ikan cupang, hidup di air tawar yang berada di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Vietnam.
Baca Juga: Cara Pemain Persib Hilangkan Jenuh Akibat Ketidakpastian Liga 1 2020
Meski terkesan naik daun, sesungguhnya tren ikan cupang hias relatif stabil dari waktu ke waktu, karena memiliki penggemarnya tersendiri. Terlebih, Ikan cupang dari segi pemeliharaan dan perawatan terbilang relatif mudah.
Zonapriangan.com mencoba merangkum beberapa tren corak cupang dari tahun ke tahun.
Sebelum Periode 2014
Klasik (kombinasi dua warna, biru-hijau, merah-hijau, biru-merah)
Multicolor (kombinasi tiga warna dasar cupang saja seperti biru-hijau-merah)
Solid (satu warna)
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Chelsea: Bukan Sebatas Adu Strategi
Periode 2014–2016
Koi, warna mirip ikan koi, dominan merah atau putih dengan belang hitam-merah-putih.
Fancy, perpaduan banyak warna. Biasanya lebih dari tiga warna, putih-biru-merah, putih-oranye-merah, kuning-biru-putih, dll. Jenis ini pengembangan dari betta fish marble klasik.
2017
Nemo, seperti karakter di film Finding Nemo. Berwarna oranye-putih, oranye-hitam, atau oranye-merah.
Leopard, memiliki corak warna yang tidak beraturan, berupa garis atau bintik-bintik khas. Misalnya oranye-merah, kuning-merah, dll.
Baca Juga: Terkait Kasus Suap DAK, Wali Kota Tasikmalaya Langsung Ditahan KPK
2018
Avatar, memiliki warna dasar badan hitam. Lalu, ada warna metalik di area mata, bagian kepala, dan badan. Biasanya totol-totol biru metalik.
2019–sekarang
Gordon, mirip jenis avatar, tapi warna metalik lebih beragam seperti emas atau tembaga.
Blue rim, memiliki warna dasar badan putih. Ada warna khas biru di sepanjang siripnya.***
