Teknisi Profesional Harley-Davidson USA, Hadir di Bandung Mengapresiasi Mekanik Lokal

- 22 November 2020, 21:46 WIB
 Raden Boyke P Soerianata hadir di Bandung, untuk mengapresiasi para mekanik Harley-Davidson dalam acara bertajuk "Tribute to Mechanics-Art and Culture" di Museum Barli, Sabtu akhir pekan kemarin./ZonaPriangan.com/Didih Hudaya
Raden Boyke P Soerianata hadir di Bandung, untuk mengapresiasi para mekanik Harley-Davidson dalam acara bertajuk "Tribute to Mechanics-Art and Culture" di Museum Barli, Sabtu akhir pekan kemarin./ZonaPriangan.com/Didih Hudaya /

ZONA PRIANGAN - Berangkat dari keprihatinan seorang Boyke Soerianata (46), yang melihat dan menganggap bahwa keberadaan seorang mekanik (motor) atau lebih khusus lagi, motor Harley-Davidson di Indonesia tidak atau belum mendapat respek yang tepat dan proporsional.

Maka, saat dia pulang ke Bandung, dikemaslah suatu acara bertajuk "Tribute to Mechanics-Art and Culture" yang berlangsung di Museum Barli, di bilangan Jalan Prof Dr Sutami, Kota Bandung, Sabtu 21 November 2020.

Nama lengkapnya, Raden Boyke P Soerianata adalah Teknisi Master atau Pro Technician Harley-Davidson Motor Company (HDMC) di Nothern California, Amerika Serikat dan dalam 14 tahun terakhir dia bergabung dengan HDMC.

Baca Juga: Calon Bupati Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiuddin Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sejatinya, telah lebih kurang 21 tahun dia berada di United States of America (USA) namun dia tetap memilih sebagai Warga Negara Indonesia dan tetap menyandang kebanggaan dengan sebutan sebagai Urang Sunda Asli, atau USA juga.

Posisi sebagai Pro Technician di HDMC tidak didapat dengan mudah dan lancar, ada tahapan-tahapan panjang dan berliku, sebelum dia ditempatkan pada posisinya sekarang.

Beberapa level pendidikan untuk mendalami seluk beluk sepeda motor dia jalani, bahkan harus mengecap pula pendidikan khusus di Harley-Davidson University untuk mendapat sertifikat khusus dan gelar Master sekaligus pengakuan atas kiprah dan prestasinya mendalami motor legenda asal Milwaukee USA tersebut.

Menyapa dan bernostalgia dengan sesama Harley-Davidson enthusiast, berbagi cerita dan menggelar coaching clinic. /ZonaPriangan.com/Didih Hudaya
Menyapa dan bernostalgia dengan sesama Harley-Davidson enthusiast, berbagi cerita dan menggelar coaching clinic. /ZonaPriangan.com/Didih Hudaya

Baca Juga: Gawat di Majalengka! 14 Puskesmas Ditutup, Covid-19 Terus Bertambah Lebihi Persentase Nasional

"Jadi, wajar jika profesi sebagai teknisi Harley-Davidson mendapat tempat yang cukup terhormat di sana (di Amerika Serikat). Ini berbanding terbalik dengan di sini, teknisi atau mekanik adalah profesi yang terpinggirkan. Tengok saja jika saat acara digelar, mekanik jauh dari panggung yang disorot, cukup duduk atau jongkok di tempat yang tak jelas," ujarnya.

Untuk itu Boyke hadir di acara "Tribute to Mechanics-Art and Culture" untuk menyapa para pencinta Harley-Davidson, para mekanik motor baik yang telah senior maupun kategori pemula. Beramah tamah dan berbagi pengalaman.

"Sejatinya, Harley-Davidson bukan semata produk otomotif belaka, lebih dari itu adalah sebuah karya seni yang patut dihargai. Setiap unit HD adalah sosok yang seksi dan bagian dari sebuah kultur dan sejarah yang panjang. Tentu dengan suaranya yang khas menggelegar," ungkapnya.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bandung, Periode 23-29 November dengan Syarat dan Biaya

"Mampu pula memberi nilai lebih dan gagah bagi pengendaranya maupun unit motornya sendiri. Motor dengan performa gagah, di situ ada peran dan andil para mekanik yang mewujudkannya sehingga motor dan performanya terlihat tampil optimal," imbuh Boyke.

"Jadi, para mekanik boleh berbangga dengan perannya yang sangat strategis itu, dan secara pribadi maupun sebagai Master Tehnician di HDMC, kami sangat mengapresiasi kiprah dan eksistensi para mekanik dimanapun berada," tegas Boyke.

Baca Juga: Tim Rescue Pos SAR Cirebon Evakuasi Pemancing yang Terjebak di Sungai Cisanggarung Kabupaten Cirebon

Tak hanya beramah tamah dan berbagi pengalaman saja, Boyke juga berkesempatan menggelar coaching clinic, tanya jawab dan mengupas berbagai permasalahan seputar Harley-Davidson.

Boyke berharap, bahwa setiap mekanik jangan lelah untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas kemampuan menjadi teknisi profesional yang dapat diandalkan. Coaching clinic berlangsung selama lebih kurang 120 menit, diakhiri setiap mereka yang terlibat dihadiahi plakat dan sertifikat.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x