Bill Gates: Tidak Yakin Dunia Sepenuhnya Kembali ke Kehidupan Normal Hingga Pertengahan Tahun 2022

13 Desember 2020, 13:21 WIB
Bill Gates.* /Instagram.com/@thisisbillgates/

ZONA PRIANGAN - Bill Gates memang sangat fokus dalam pengembangan vaksin.

Hal tersebut membuatnya menjadi sosok yang erat dengan teori konspirasi di balik merebaknya pandemi Covid-19.

Sebagai Pendiri raksasa teknologi AS Microsoft dan seorang filantropis ini memberikan pandangan, dan merasa tidak yakin dunia akan sepenuhnya kembali ke kehidupan normal hingga pertengahan tahun 2022.

Baca Juga: Cina Siap Lakukan Perang, Provokasi Wilayah Tetangga, Taiwan Belum Melawan tapi Punya Rudal Patriot

Tetapi ia masih berharap segalanya akan menjadi lebih baik di beberapa negara selama musim semi 2021.

"Untuk musim semi, angkanya akan berubah secara drastis dan akan memungkinkan untuk kembali normal," kata Gates dalam sebuah wwancara, seperti dikutip Zonapriangan.com dari Pikiran-rakyat.com, 13 Desember 2020.

Miliader itu juga mencatat bahwa perkembangan global vaksin Covid-19 baru-baru ini adalah pertanda baik bahwa akhir pandemi sudah terlihat. Tetapi menurutnya dunia perlu waktu untuk sepenuhnya melihat dampaknya.

Baca Juga: Cina Tak Gentar Hadapi AS, Laut Natuna Utara Memanas, PLA Navy Tembaki Armada Perang US Navy

Gates mengatakan bahwa sebagaian negara-negara kaya akan kembali normal, tapi masih tetap memakai masker.

"Pada musim panas 2021, negara-negara kaya akan memiliki lebih banyak cakupan vaksin dibandingkan negara lain," kata Gates.

"Jadi, negara-negara kaya sebagian besar akan kembali normal. Tapi saya masih berpikir karena virus akan ada di dunia, kita masih akan agak konservatif tentang acara publik besar, kita masih akan memakai topeng," katanya.

Baca Juga: Waduh, Kok Bisa Penerima Vaksin Pfizer Alami Lumpuh Wajah, Apa Ini Karena Vaksin Covid-19?

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Ramal Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir, Bill Gates: Sebagian Besar Negara Kaya akan Kembali Normal

Gates meramal selama empat atau lima bulan ke depan akan terjadi masa suram yang disebabkan musim dingin.

Awal pekan ini, Bill & Melinda Gates Foundation mengumumkan komitmen tambahan 250 juta dolar AS untuk "mendukung penelitian, pengembangan, dan penyampaian alat penyelamat kehidupan yang adil" dalam memerangi pandemi COVID-19.

Dengan dana tambahan itu, Bill & Melinda Gates Foundation memberikan respons total pendanaan terhadap pandei virus hingga 1,75 miliar dolar AS.

Baca Juga: Berjuang demi Islam dengan Motivasi Pamer Keberanian, Masuk Calon Penghuni Neraka

Baca Juga: Dorce Mengaku Sudah Siap Mati, Tapi Masih Ada Keinginan yang Belum Tercapai

Beberapa waktu lalu, Bill Gates pernah dituduh sebagai dalang virus corona. Beberapa teori konspirasi juga muncul yang mengaitkan keterlibatan Gates dalam wabah Covid-19.

Berdasarkan data Worldometers, per 12 Desember 2020 pagi, jumlah kematian akibat Covid-19 secara total lebih dari 1,6 juta korban jiwa, sementara jumlah yang terinfeksi lebih dari 71 juta.*** ( Julkifli Sinuhaji
/Pikiran-Rakyat.com).

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler