ZONA PRIANGAN - Pandemi Covid-19 di Indonesia melahirkan berbagai bantuan sosial (bansos).
Namun prakteknya, bansos sempat disalahgunakan baik dari pemberi maupun penerima.
Dari pihak pemberi, dana bansos dikorupsi sehingga pelakunya ditangkap KPK, sementara pihak penerima justru menggunakan dana bansos untuk beli rokok.
Baca Juga: Ratusan Warga Panik Mendengar Suara Ledakan, Dua Orang Tewas
Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem
Lain di Indonesia, lain juga cerita bansos di Florida Selatan Amerika Serikat.
Dana bansos di masa pandemi Covid-19 yang seharusnya untuk mengganti gaji pekerja (BSU/ Bantuan Subsidi Upah) diselewengkan untuk membeli Lamborghini Huracan.
David Hines, dari Miami memang tidak kira-kira mengajukan pinjaman $ 3,9 juta dengan alasan untuk pengganti upah pekerja di masa pandemi.
Baca Juga: BST Lewat PT Pos Indonesia Sudah Cair, Pengambilan Rp300 Ribu Tidak Bisa Diwakilkan
Baca Juga: Cair Lagi, Bansos Rp300 Ribu per Bulan untuk Pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Namun David Hines curang, pinjaman yang harus diberikan kepada pekerja justru dibelikan mobil mewah Lamborghini Huracan.
Selain menghabiskan $ 318.000 untuk mobil sport Lamborghini, Hines menjalankan tagihan di toko perhiasan dan hotel mewah di Miami Beach.
Ketika terbukti melakukan penipuan, Hines menggosok dahinya dengan rasa malu saat dia mengaku bersalah di pengadilan.
Baca Juga: Ada Ibu-ibu Tetap Selingkuh walau Hidup Bahagia, Ini Beberapa Faktor yang Menggodanya
Baca Juga: Bahaya! Ibu-ibu Pemilik Dua Weton Ini Doyan Selingkuh, Energinya Harus Diruwat
David Hines akan dijatuhi hukuman pada bulan April 2021, demikian dikutip zonapriangan.com dari ABC News.
Program Perlindungan Gaji (BSU) mewakili miliaran dolar dalam bentuk pinjaman usaha kecil diberikan kepada pekerja yang terdampak pandemi
Covid-19.
Bansos BSU itu bagian dari Coronavirus Aid, Relief and Economic Security Act, yang menjadi undang-undang federal pada bulan Maret.***