Lereng Puncak Setan Kebakaran, Mahasiswa Berlarian Menyelamatkan Diri

19 April 2021, 17:45 WIB
Kebakaran di lereng Puncak Setan Gunung Meja, Afrika Selatan terlihat dari kejauhan.* /Twitter /@elrievis

ZONA PRIANGAN - Kebakaran hebat di lereng Gunung Meja Afrika Selatan menghanguskan rumah penduduk dan bangunan Universitas Cape Town.

Bangunan bersejarah seperti kincir angin Mostert’s Hill ikut hancur, seiring usaha pemadam kebakaran mengendalikan kobaran api.

Sejumlah mahasiswa yang menempati asrama, menyelamatkan diri dari amukan api yang sudah membakar gedung perpustakaan.

Baca Juga: Mobil Tesla Autopilot Belum Aman, Menabrak Pohon dan Terbakar, Dua Orang Penumpang Tewas

Baca Juga: Toyota Akan Menarik Ribuan Mobil Mulai 31 Mei Karena Masalah Kabel Kantong Udara

Petugas pemadam kebakaran menggunakan helikopter untuk mengebom daerah tersebut dalam upaya untuk memadamkan api.

Dikutip dari Aljazeera, kobaran api dengan cepat membakar sejumlah bagian Universitas Cape Town karena tiupan angin cukup kencang.

Universitas Cape Town sebagian besar dibangun di lereng Puncak Setan, Gunung Meja dan dekat dengan tempat kebakaran dimulai.

Baca Juga: Saat Upacara, Seorang Tentara Angkatan Darat Pingsan Nyaris Membuat Kegaduhan

Baca Juga: Serangan yang Mematikan, Delapan Orang yang Sedang Shalat Tarawih Tewas Tertembus Peluru

Kerugian belum dihitung, namun perpustakaan Universitas Cape Town (UCT) merupakan bangunan bersejarah dengan koleksi buku langka.

Wali Kota Cape Town, Dan Plato mengatakan setidaknya satu petugas pemadam kebakaran dirawat karena luka bakar di rumah sakit.

Kebakaran dimulai Minggu pagi di dekat tugu peringatan politisi Cecil Rhodes, yang terletak di Devils Peak.

Baca Juga: Nissa Positif Hamil 4 Bulan, Berikan Suport Kepada Sabyan Gambus untuk Tidak Bubar

Baca Juga: Sipir Wanita Penjara Kelas C Melahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Napi Perampokan di Ruang Gym

Asap tebal terlihat dari jarak beberapa kilometer, beberapa jalan ditutup dan peringatan titik api dikirimkan ke semua pendaki gunung.

"Semua mahasiswa UCT telah dievakuasi dari kampus oleh staf dukungan layanan darurat," kata universitas tersebut dalam sebuah pernyataan.

Ujala Satgoor, direktur eksekutif Perpustakaan UCT, mengatakan di Facebook bahwa Ruang Baca perpustakaan habis terbakar.

Baca Juga: Sebagian Besar Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia, Dampak Tabrakan Asteroid 2021 PDC dan Bumi

Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia

“Beberapa dari koleksi berharga kami telah hilang. Ini benar-benar hari yang menyedihkan bagi Perpustakaan UCT,” tambah Satgoor.***

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler