Remaja yang Menyerang Keluarga Ditangkap tapi Ibunya Merasa Tidak Pernah Dipukul

7 Mei 2021, 18:09 WIB
Polisi melakukan penangkapan terhadap remaja sakit mental.* /Twitter /Pengacara AdamHouda

ZONA PRIANGAN - Masalah pelik dihadapi kepolisian New South Wales, Australia ketika menangani perilaku remaja lelaki sakit jiwa.

Remaja berusia 17 tahun itu ditangkap di Sydney setelah diduga menyerang ibunya, Kamis pukul 7 pagi.

Masalah muncul setelah beredar video penangkapan, dimana polisi sempat menendang remaja itu.

Baca Juga: Ini 5 Penjara yang Lebih Mengerikan dari Penjara Guantanamo, Nomor 4 Dibakar oleh Narapidana

Dalam video tersebut, sang ibu terlihat memohon kepada polisi untuk membiarkan putranya pergi setelah seorang petugas menendang kaki putranya.

Setelah tendangan dia berteriak: "Berhenti memukulnya - kamu tidak bisa memukulnya begitu saja."

Di bagian lain video, terdengar suara ibu bersikeras bahwa putranya tidak melakukan kesalahan apa pun.

Baca Juga: Sipir Wanita Penjara Kelas C Melahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Napi Perampokan di Ruang Gym

Dia berkata: “Dia tidak menyentuh saya. Dia memberi Anda pena untuk menandatangani dokumen."

Penangkapan remaja itu bermula ketika polisi mendobrak pintu depan rumah ibu ini.

Polisi mengabaikan ucapan sang ibu yang menjelaskan putranya tidak berbuat kesalaha.

Baca Juga: Kematian Osama bin Laden Masih Jadi Misteri, Ada yang Mengklaim Pembunuhan di Pakistan Cuma Sandiwara

Remaja itu dibawa keluar dengan borgol untuk duduk saat hujan turun di Bankstown, dengan tuduhan penyerangan kekerasan dalam rumah tangga.

Saat digelendang petugas, remaja itu melontarkan kata-kata kasar kepada polisi.

Pengacara keluarga, Adam Houda, mengatakan kepada Mail Online bahwa remaja berusia 17 tahun itu menderita penyakit mental.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Dia mengatakan polisi tiba di rumah untuk masalah yang tidak terkait pada pukul 4 pagi tetapi tidak ada yang membukakan pintu.

Mereka kembali pada pukul 7 pagi dan ketika pintu dibuka, polisi diduga melihat putranya menyerang ibunya.

Pengacara tersebut berkata: "Ketika mereka mengetuk pintu, putranya berkata 'kembali ke rumah' dan pada saat itulah mereka menuduh dia menyerangnya."

Baca Juga: Selain Zinedine Zidane, Prancis Punya Banyak Pemain Bola Muslim yang Jadi Bintang Dunia

Dia menambahkan bahwa dia akan meminta ganti rugi dari polisi atas nama bocah itu.

Adam Houda berkata: "Ini mengejutkan - itu benar-benar mengejutkan. Ini bukan penampilan yang bagus untuk Polisi New South Wales."

Polisi NSW mengatakan petugas mendatangi rumah tersebut dan menangkap anak laki-laki berusia 17 tahun itu atas dugaan penyerangan.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

"Ada kekerasan dalam rumah tangga, bersama dengan melanggar jaminan dan AVO-nya," bunyi pernyataan itu.

Seorang juru bicara mengatakan: "Remaja itu ditangkap dengan dakwaan penyerangan (kekerasan dalam rumah tangga), menghalangi polisi dalam menjalankan tugas, dan pelanggaran jaminan dan pelanggaran AVO."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler