Perang Israel-Palestina Kini Menyeret Iran, IDF Jatuhan Drone Pembawa Bahan Peledak di Perbatasan Yordania

21 Mei 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi pesawat tak berawak (drone).* /Pixabay /Herney Gómez

ZONA PRIANGAN - Perang Israel-Palestina, selain menyeret pejuang Hizbullah Libanon, kini ada dugaan Iran terlibat.

Dugaan Iran turut memanaskan perang, setelah ditemukannya pesawat tak berawak (drone) yang mencoba menyerang Israel.

Drone bunuh diri yang membawa bahan peledak itu berhasil dijatuhkan militer Israel di perbatasan.

Baca Juga: Gunakan Taktik Tipuan, Jet Tempur Israel Hancurkan Terowongan Rahasia dan Mengubur Pejuang Hamas

Dengan kejadian itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuduh Iran sebagai pendukung teror.

Benjamin Netanyahu merasa yakin drone pembawa bahan peledak itu diluncurkan oleh Iran, melalui Irak atau Suriah.

Diungkapkan drone bunuh diri itu dicegat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Israel-Yordania.

Baca Juga: Roket Hamas Menyerang Tel Aviv, Warga Israel Berbondong-bondong ke Pulau Socotra

"Kami terlibat dalam permusuhan pada beberapa hari lalu, Iran mengirimkan pesawat tak berawak bersenjata dari Irak atau Suriah," kata Benjamin, kepada pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.

“Pasukan Iran meluncurkan senjata drone, yang dicegat pasukan kami di perbatasan antara Israel dan Yordania," tambahnya.

Benjamin secara tegas mencap Iran sebagai pelindung teror di Timur Tengah.

Baca Juga: Mortir Hamas Meledak Dekat Karem Abu Salem Melukai Tentara Israel, COGAT Tutup Perbatasan

Pasukan IDF mengumpulkan pecahan dari pesawat yang hancur untuk diperlihatkan di Kota Beit.

Netanyahu juga menuduh Iran memberikan dukungan kepada kelompok teror seperti Hamas.

“Iran mendukung keuangan, mereka juga memberikan senjata kepada Hamas serta Hizbullah,” katanya, yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Roket Hamas Hancurkan Pabrik di Kawasan Eshkol, Dua Warga Thailand Ikut Jadi Korban Tewas

Itu terjadi setelah mata-mata Barat mengklaim bahwa Iran telah membantu Hamas mengembangkan rudal mematikan.

Menurut pejabat intelijen Barat, bantuan dari negara tersebut telah memainkan peran kunci dalam membantu kelompok militan Palestina Hamas.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler