ZONA PRIANGAN - Masih ingat kasus 40 wanita telanjang di balkon Gedung Marina Dubai, Uni Emirat Arab (UEA)? Mereka dikenal sebagai kelompok 'Butt Squad'.
Otak dari kegiatan itu, yakni seorang playboy Amerika Serikat, Vitaliy Grechin (41). Dia sebenarnya berdarah Ukraina.
Baik Vitaliy Grechin maupun 40 wanita telanjang itu, sudah bebas dari penjara UEA. Mereka terjerat aturan berbuat tidak senonoh.
Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan
Kabar terbaru dari Vitaliy Grechin, yakni menawarkan video eksklusif tentang kegiatan 40 wanita telanjang di balkon Gedung Marina Dubai.
Vitaliy Grechin mengklaim, video tersebut belum dipertontonkan kepada publik dan hanya diberikan kepada penawar tertinggi dalam lelang.
"Video ini belum pernah dipublikasikan sehingga hanya dilihat oleh pemilik yang memenangkan lelang nanti," ujar Vitaliy Grechin.
Menurut Vitaliy Grechin, pemenang lelang berhak menggunakan video eksklusif tersebut secara bebas. Boleh menjual kembali sesuai keinginan mereka.
Vitaliy Grechin mengaku, terpaksa menjual video eksklusif tersebut untuk menutupi biaya yang mahal, saat dia dan 40 wanita telanjang dipenjara.
"Biaya denda dan biaya proses hukum untuk membebaskan kami sangat mahal. Jadi perlu biaya pengganti," ucapnya yang dikutip The Sun.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
Konten 'eksklusif' yang ditawarkan diduga menampilkan wanita telanjang di "acara langsung menjelang pemotretan."
“Video ini ditawarkan, bersama dengan acara dua hari khusus dengan model Butt Squad, kepada penawar tertinggi,” tutur Vitaliy Grechin.
Rekaman itu diyakini diambil oleh salah satu wanita yang lolos dari penangkapan di Dubai, sementara yang lain ditangkap dan ditahan.
Baca Juga: 40 Wanita Telanjang Berpikir Balkon Masih Area Privasi, Grechin: Keputusannya Cuma 1 Menit
Wanita yang telanjang itu, tidak melulu dari kalangan model. Namun banyak juga yang berasal dari profesi lain, seperti guru sekolah, bankir hingga pengacara.
Pengakuan Vitaliy Grechin, mereka merupakan teman-temannya dan secara sukarela melakukan pemotretan telanjang.***