NASA Membagikan Foto Phobos di Akun Instagram Resminya

15 Juli 2021, 13:18 WIB
NASA membagikan foto Phobos di akun Instagram resminya. /Tangkapan Layar Instagram.com/@nasa

ZONA PRIANGAN - NASA telah merilis foto menarik yang tampak seperti kentang yang 'ditangkap' oleh kamera paling kuat yang pernah dikirim ke planet lain, adalah Phobos yang terbesar dari dua bulan compang-camping Mars. Bulan lain dari Planet Merah disebut Deimos.

Dalam sebuah posting di akun Instagram resmi milik NASA @nasa, badan antariksa mengatakan foto itu diambil oleh kamera HiRISE di atas pesawat ruang angkasa Mars Reconnaissance Orbiter, sekitar 6.800 km di atas permukaan. NASA mengatakan Phobos mendekati Mars dengan kecepatan 1,8 meter setiap abad, yang berarti akan menabrak planet dalam 50 juta tahun atau pecah menjadi cincin puing.

Phobos tidak memiliki atmosfer dan mengorbit Mars tiga kali sehari. Satu teori populer adalah bahwa itu mungkin asteroid yang ditangkap, kata NASA, tetapi beberapa ilmuwan membantahnya. NASA menambahkan dalam posting bahwa Phobos ditemukan pada 1877 oleh astronom Amerika Asaph Hall. Dalam mitologi Yunani, Phobos dan Deimos adalah anak kembar Ares (Mars dalam mitologi Romawi), kata NASA.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 15 Juli 2021: Nino Merasa Punya Hak Atas Reyna, Namun Andin Memutus Harapan Muluk Itu

“Foto itu menunjukkan benda langit bopeng dengan cekungan tumbukan besar yang disebut kawah Stickney. Alur yang terlihat di sepanjang sisinya bisa jadi merupakan hasil dari gaya pasang surut, tarikan gravitasi timbal balik antara planet dan bulan," tulis NASA di caption foto yang diunggahnya di akun Instagram @nasa pada Rabu, 14 Juli 2021.

Banyak pengguna Instagram yang terheran-heran setelah melihat foto tersebut.

Seorang pengguna, Ziggy Manzoni, berkomentar, "Sepertinya itu terbuat dari semacam logam".

Baca Juga: Tak Sengaja Salah Masuk Rumah, 'Peri Pembersih' Ini Bekerja dengan Baik dan Profesional

“Ini sangat menakjubkan! Saya belum pernah melihat sebelumnya,” kata Jobbe Pilgaard.

Astronom Amerika Asaph Hall menemukan kedua bulan Mars pada 1877. Hall menamai bulan-bulan tersebut untuk putra mitologis Ares, rekan Yunani dari dewa Romawi, Mars. Phobos, yang berarti ketakutan, adalah saudara dari Deimos. Kawah itu dinamai menurut nama istrinya dan ahli matematika Chloe Angeline Stickney Hall.

Baca Juga: Jeff Bezos Mendonasikan 200 Juta USD ke Smithsonian National Air and Space Museum

Menurut NASA, pengukuran suhu siang dan malam di Phobos telah menunjukkan variasi yang ekstrem. Suhunya tinggi -4 derajat Celcius dan terendah -112 derajat Celcius.

Para ilmuwan percaya kehilangan panas yang hebat ini kemungkinan disebabkan oleh debu di permukaan Phobos, yang tidak mampu menahan panas.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler