Korea Utara Siap Luncurkan Serangan jika Korea Selatan dan AS Lakukan Latihan Perang

10 Agustus 2021, 21:09 WIB
Marinir Korea Selatan berbaris selama latihan militer sebagai bagian dari latihan bersama tahunan dengan pasukan AS, di Pohang, Korea Selatan, 5 April 2018.* /Reuters K/im Hong-Ji

ZONA PRIANGAN - Rencana latihan perang Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS) telah menimbulkan ketegangan baru di Semenanjung Korea.

Bahkan Korea Utara sudah mengeluarkan peringatan, pihaknya akan meluncurkan serangan "pre-emptive", jika latihan itu tetap digelar.

Kim Yo-jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengutuk agenda yang dibuat Seoul dan Washington.

Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah

Kim Yo-jong mengatakan bahwa latihan tersebut menunjukkan "kebijakan bermusuhan" oleh AS dan Korea Selatan dan secara efektif mensimulasikan invasi.

Dia menambahkan bahwa Pyongyang akan memperluas kemampuan pertahanannya sebagai tanggapan terhadap latihan itu.

“[Latihan itu] tindakan merusak diri dengan harga yang mengancam keselamatan rakyat kita dan membahayakan situasi di semenanjung Korea,” katanya dalam komentar yang dibawa oleh media pemerintah.

Baca Juga: Tsunami Radioaktif, Senjata Nuklir Tercanggih Milik Rusia dalam Menghadapi Perang

Menurut Kim Yo-jong, Washington dan Seoul telah mengabaikan peringatan berulang tentang latihan perang dan sekarang akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih serius.

Latihan perang Amerika dan Korea Selatan akan dimulai dengan sungguh-sungguh pada 16 Agustus dan berlangsung selama lebih dari seminggu, lapor rt.com.

Sebelum itu, kedua belah pihak dilaporkan akan mengadakan latihan pendahuluan tentang pelatihan manajemen krisis.

Baca Juga: Tiga Mahasiswi Cantik Tewas Bersamaan, Universitas Umumkan Masa Berkabung Dua Hari

Latihan tersebut dijadwalkan akan dikurangi tahun ini karena pandemi Covid-19 dan sebagian besar akan melibatkan simulasi komputer.

Tetapi Pyongyang berpendapat bahwa latihan itu menimbulkan ancaman terlepas dari ukuran atau bentuk yang mereka ambil.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler