Mahasiswa Fisika Asal Birmingham Terjebak Serangan Taliban, Dia Bercanda: Lebih Baik Hidup Permanen di Kuburan

16 Agustus 2021, 05:43 WIB
Miles Routledge (22) terjebak di Kabul saat Taliban melakukan serangan.* /Facebook M/iles Le-vesconte Routledge

ZONA PRIANGAN - Seorang mahasiswa Miles Routledge, asal Birmingham, Inggris terjebak kekacauan di Afghanistan, setelah Taliban merebut Kabul.

Miles Routledge mengaku sedang liburan di kota-kota yang berbahaya. Namun dia tidak menyangka Taliban begitu cepat berkuasa.

Mahasiswa berusia 22 tahun itu, tertinggal oleh evakuasi yang dilakukan Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris.

Baca Juga: Warga Jerman Gempar Gegara Patung Mengenakan Jersey Sepak Bola dengan Nomor 88 Muncul di Kuburan

Miles Routledge berupaya melakukan upaya melarikan diri dan terakhir dia tinggal di rumah persembunyian PBB, lapor The Spectator.

Mahasiswa Fisika itu memilih lokasi perjalanannya setelah googling "kota-kota paling berbahaya untuk dikunjungi".

Dia berkata: “Saya mendapat kesan bahwa negara tidak akan jatuh selama satu bulan lagi, jadi saya pikir itu akan baik-baik saja."

Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran

Miles telah mendokumentasikan perjalanannya di Twitch, platform streaming langsung, dan di 4chan, situs papan pesan.

Dia kemarin mengatakan kepada pemirsanya: 'Saya sepenuhnya siap untuk kematian, saya menerimanya."

“Perjalanan ini adalah ujian Tuhan. Saya sangat religius jadi saya yakin saya akan dijaga," ucapnya yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

"Sebelum saya pergi saya menulis surat kepada teman-teman bahwa jika saya mati, saya akan mati bahagia dan religius dan bangga."

Namun di Facebook Miles tampaknya masih menjelaskan situasinya - memposting pagi ini: “Tidak ada lagi penerbangan di Kabul, saya terjebak di Afghanistan. Sedikit kalut."

Miles mengatakan dia masih berharap untuk membuka perlindungan dalam beberapa hari mendatang dan mencapai penerbangan komersial pulang dari Kabul.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Dia kemudian bercanda lebih baik untuk "tinggal secara permanen di kuburan".

Teman-teman yang khawatir tadi malam meminta padanya untuk mencoba dan meninggalkan negara itu.

Seorang teman menulis di facebooknya: "Tetap tenang dan tetap hidup", sementara yang lain berkata: "Tetap aman Miles, kami semua mendukungmu."

Baca Juga: Petir Menyambar 7 Pengunjung Pantai, Seorang Meninggal, Stacy: Yesus Menghidupkan Saya dari Kematian

Sebelumnya hari ini Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negara itu setelah Taliban menyerbu ibu kota Kabul dan merebut istananya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler