ZONA PRIANGAN - Sebuah pesawat pembom siluman B-2 Spirit melakukan pendaratan darurat di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri awal pekan ini setelah pesawat berteknologi tinggi itu tidak berfungsi selama penerbangan pelatihan.
Pendaratan darurat, yang terjadi sekitar pukul 12:30 pada hari Selasa, tidak menyebabkan cedera atau kebakaran, Jennifer Greene, juru bicara Urusan Publik Serangan Global Angkatan Udara mengatakan kepada KMBC News.
Greene mengatakan insiden itu sedang diselidiki dan lebih lengkap informasinya akan dirilis saat tersedia, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 16 September 2021.
KMBC mengatakan pihaknya mendapat informasi tentang kecelakaan itu setelah Administrasi Penerbangan Federal mengeluarkan pembatasan penerbangan sementara untuk penyelidikan kecelakaan.
Pendaratan darurat terjadi di satu-satunya landasan pacu Whiteman dan Angkatan Udara memasang pembatasan penerbangan sementara melingkar sepanjang 6 mil di sekitar pangkalan, menurut The Drive, yang pertama kali melaporkan insiden tersebut.
Pesawat ini dilapisi dengan bahan yang bisa sangat beracun jika rusak, lapornya.
Angkatan Udara belum merilis rincian tentang tingkat kerusakan, Military.com melaporkan.
Baca Juga: Rusia Siap Hancurkan Pesawat Siluman Pembom B-2 Spirit Milik AS dengan Rudal 14Ts033 Nudol
Tetapi gambar satelit tampaknya menunjukkan pesawat itu keluar dari landasan pacu ketika sayapnya menancap ke tanah, mungkin karena roda pendaratnya runtuh, menurut The Drive.
Armada 20-pesawat B-2 sebagian besar beroperasi dari pangkalannya di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman.
Pembom siluman mencapai kecepatan subsonik tinggi dan memiliki jangkauan antarbenua sekitar 6.900 mil tanpa pengisian bahan bakar.
Pesawat merotasi penyebaran melalui kawasan Indo-Pasifik, serta Eropa dan Timur Tengah, dengan penyebaran pertama ke Hawaii pada 2018. Minggu ini, pembom siluman B-2 Spirit kembali dari penempatan di Islandia.***