ZONA PRIANGAN - Setelah Taliban berkuasa, serangan bom dari ISIS-K semakin menjadi-jadi.
Serangan bom, Sabtu 18 September 2021, terjadi di dua kota, yakni Jalalabad dan Kabul.
Serangan bom ISIS-K itu menargetkan kendaraan-kendaraan yang ditumpangi para pejuang Taliban.
Baca Juga: Kejadian Aneh dan Mengejutkan Pemancing, Seekor Hiu Ditelan Sekaligus oleh Ikan Kerapu
Ini artinya, Taliban tidak hanya menghadapi perlawanan pasukan NRF di Lembah Panjshir, tapi juga terancam serangan ISIS-K.
Dikutip nypost, serangan bom dari ISIS-K di Provinsi Nangarhar timur Afghanistan menewaskan 3 orang dan melukai 20 lainnya.
Sementara ledakan bom di Kabul melukai dua orang. Serangan ISIS-K di Kabul gagal membunuh orang.
Bermunculannya serangan bom, menandakan pemerintahan Taliban belum aman benar. Masih berkembang sejumlah konflik.
Bahkan dalam tubuh Taliban, mulai muncul friksi dari sejumlah faksi. Rumor terakhir terjadi baku tembak di antara mereka.
ISIS-K memperingatkan akan terjadi serangan-serangan yang lebih ekstrem di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Rusia Siap Hancurkan Pesawat Siluman Pembom B-2 Spirit Milik AS dengan Rudal 14Ts033 Nudol
Di sisi lain, warga sipil Afghanistan makin dihinggapi kecemasan akan masa depan hidupnya.
Seringkali warga sipil menjadi korban di antara pertikaian Taliban, NRF, dan ISIS-K.***