Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Diterpa Skandal Foto Memalukan

21 September 2021, 19:24 WIB
Sebuah foto baru Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan wajah hitam telah muncul menjelang pemilihan Kanada.* /Twitter/Reuters /Carlos Osorio

ZONA PRIANGAN - Ganteng, muda, dan sudah jadi perdana menteri. Itulah Justin Trudeau (48), Perdana Menteri Kanada.

Tapi siapa sangka, Justin Trudeau pernah berbuat konyol. Dia mendadani dirinya dengan wajah kulit hitam dan mengenakan sorban.

Itu pernah dilakukan Justin Trudeau pada pesta yang bertema Arabian Nights 2001. Lebih memalukan lagi, dia menjulurkan lidahnya.

Baca Juga: Wali Kota Kabul yang Ditunjuk Taliban Langsung Merumahkan Semua Pegawai Perempuan

Foto yang aneh dari Justin Trudeau itu, kini jadi sasaran tembak lawan politiknya. Foto Justin Trudeau yang hitam itu kembali muncul di media sosial.

Sebenarnya, Justin Trudeau sudah meminta maaf pada tahun 2019 ketika gambar serupa dari gala yang sama muncul sesaat sebelum pemilihan.

Namun gambar serupa tahun ini muncul lagi dan viral di media sosial. Dia tidak mengomentari gambar terbaru itu.

Baca Juga: Cameron Diaz dan Drew Barrymore Tampil Berpelukan, Kok Penggemar Jadi Heboh

Dikutip nypost, Canada Proud, sebuah kelompok akar rumput yang mendukung penantang Trudeau, Erin O'Toole, memposting foto itu di Twitter.

“Sebuah foto baru Trudeau dengan wajah hitam telah bocor. Sudah waktunya untuk mengakhiri rasa malu internasional. Hanya Erin O'Toole yang bisa menghentikan Justin Trudeau," tulis tweet tersebut.

Ini adalah ketiga kalinya foto Trudeau, putra mantan Perdana Menteri Pierre Trudeau, muncul menunjukkan dia mengenakan wajah hitam.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Mengalah Kepada Seorang Bocah Pembawa Kardus Dekat Carrington

Dia menyerukan pemilihan awal bulan lalu - dua tahun sebelum pemungutan suara yang dijadwalkan berikutnya - berharap untuk memanfaatkan penanganannya terhadap pandemi virus corona.

Justin Trudeau juga berupaya memanfaatkan jajak pendapat yang menunjukkan Partai Liberal dengan keunggulan substansial atas saingan Konservatifnya.

Dia berharap keunggulan dalam jajak pendapat akan diterjemahkan ke partainya memenangkan kembali mayoritas di Parlemen yang hilang pada 2019.

Baca Juga: Video Mengerikan, Seekor Buaya Menerkam Drone dan Meledak dalam Mulutnya

Tetapi setelah pengumuman pemilihan, jajak pendapat diperketat menjadi hubungan virtual antara Trudeau dan O'Toole.

Trudeau telah mendorong mandat vaksin, tetapi O'Toole menentangnya dan menyarankan kombinasi vaksinasi sukarela dan pengujian cepat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler